Petrucci nyaris terjatuh di lap pertama balapan MotoGP Italia karena disenggol Marquez di tikungan kedua Sirkuit Mugello. Insiden itu membuat Petrucci kehilangan banyak waktu dan finis posisi ketujuh di MotoGP Italia.
Domenicali mengaku sempat meminta pihak Pramac untuk protes kepada steward MotoGP agar Marquez mendapat hukuman penalti. Namun, pihak Pramac memutuskan untuk tidak melaporkan tindakan Marquez."Cara menyalip Marquez salah. Saya meminta Pramac untuk melakukan protes, dan kemudian mereka mengambil keputusan. Marquez seharusnya mendapat hukuman, dia seharusnya tidak diizinkan bertindak seperti itu," ujar Domenicali kepada Marca.
Danilo Petrucci sempat meminta pihak steward MotoGP untuk memberi hukuman penalti kepada Marc Marquez. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)
|
"Saya ingin race direction MotoGP lebih tegas, terutama ketika seorang pebalap sudah berulang kali melakukannya," sambung Domenicali.
Marc Marquez tidak mendapat penalti atas manuver terhadap Danilo Petrucci. (REUTERS/Alessandro Bianchi)
|
"Marquez benar-benar di batas, tapi tidak lebih," ucap Guidotti.
Marquez sendiri gagal mendapatkan poin pada balapan MotoGP Italia setelah terjatuh di lap kelima. Meski tetap mampu melanjutkan balapan, Marquez hanya mampu finis di posisi ke-16.Seri MotoGP 2018 selanjutnya akan digelar di MotoGP Catalonia, 17 Juni mendatang, dan bisa disaksikan secara live streaming di CNNIndonesia.com. (sry)
Baca Kelanjutannya Bos Ducati: Marquez Seperti Residivis di MotoGP Italia : https://ift.tt/2M0t2gaBagikan Berita Ini
0 Response to "Bos Ducati: Marquez Seperti Residivis di MotoGP Italia"
Post a Comment