Dovizioso: Rossi di Ducati adalah Kegagalan Terbesar MotoGP

Putra Permata Tegar Idaman, CNN Indonesia | Minggu, 27/05/2018 21:01 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Andrea Dovizioso menyebut masa Valentino Rossi di Ducati adalah momen kegagalan terbesar sepanjang sejarah MotoGP.

Rossi membuat kejutan besar saat ia memutuskan pindah dari Yamaha ke Ducati pada MotoGP 2012. Berbeda saat ia tetap sukses ketika pindah dari Honda ke Yamaha, Rossi mengalami keterpurukan di Ducati.

Rossi yang punya koleksi tujuh gelar di kelas MotoGP gagal bersaing dalam perburuan gelar juara dunia di dua musim bersama Ducati. Alhasil, Rossi kembali ke Yamaha di MotoGP 2013.

Valentino Rossi membuat kejutan besar saat memutuskan pindah dari Yamaha ke Ducati. (Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes)

"Vale dan motornya, bersama-sama, telah menghasilkan kegagalan terbesar dalam sejarah MotoGP," ucap Dovizioso dalam buku biografi miliknya seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Dovizioso sendiri masuk ke Ducati pada 2013 mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Rossi. Dovizioso lalu berkembang jadi pebalap andalan Ducati.

Pada musim lalu, Dovizioso akhirnya bisa membawa Ducati bersaing dalam perburuan gelar juara. Meski akhirnya kalah di seri terakhir, Dovizioso telah membawa Ducati melakukan lonjakan besar musim lalu.

Sayangnya, Dovizioso menjalani MotoGP 2018 dengan melakukan blunder di dua seri terakhir. Setelah memenangi MotoGP Qatar, Dovizioso gagal naik podium di dua seri berikutnya di Argentina dan Amerika Serikat.

Dovizioso: Rossi di Ducati adalah Kegagalan Terbesar MotoGP

Setelah itu, Dovizioso bertabrakan dengan Jorge Lorenzo di MotoGP Spanyol dan mengalami kecelakaan di MotoGP Prancis. Dovizioso saat ini terpuruk di posisi kesembilan dengan koleksi 46 poin. Pebalap asal Italia itu tertinggal 49 poin dari Marc Marquez yang memimpin klasemen.

Seri MotoGP 2018 berikutnya adalah MotoGP Italia yang akan berlangsung di Sirkuit Mugello. MotoGP Italia bisa disaksikan lewat livestreaming di CNNIndonesia.com. (sry)

Let's block ads! (Why?)