Van Gaal Hanya Butuh Waktu Semenit untuk Pecat Rafael

Jakarta, CNN Indonesia -- Karier Rafael da Silva di Manchester United berakhir dalam pertemuan singkat selama semenit bersama Louis van Gaal.

Rafael sudah menjalani enam musim di MU dengan raihan tiga gelar Liga Primer Inggris di bawah kendali Sir Alex Ferguson. Namun, nasibnya berubah 180 derajat ketika Van Gaal datang ke Old Traffod.

Bek asal Brasil itu sempat bekerja sama dengan Van Gaal selama semusim. Tapi pelatih asal Belanda memutuskan untuk melepasnya satu musim kemudian dengan pertemuan singkat yang mengejutkan.

Rafael baru membeberkan cerita pahit bersama Van Gaal setelah tiga tahun pergi dari Manchester.

Louis van Gaal hanya butuh waktu berbincang selama semenit bersama Rafael da Silva. (REUTERS/Carl Recine)

"Ketika diumumkan bahwa Van Gaal mengambil alih, sekitar empat atau lima orang, termasuk pemain, menelepon saya dan mengatakan bahwa dia tidak suka pemain Brasil," kata Rafael kepada ESPN seperti dilansir Daily Mail.

"Mereka menunjukkan apa yang terjadi dengan Rivaldo di Barcelona, tetapi saya tidak mempercayainya."

Van Gaal Hanya Butuh Waktu Semenit untuk 'Pecat' Rafael

"Di musim pertamanya, Van Gaal memanggil saya ke kantornya dan berkata, 'Anda dapat pergi'. Pertemuan itu berlangsung satu menit. Itu saja, 'Anda bisa pergi'," kenang bek 27 tahun tersebut.

Rafael menjalani masa buruk di bawah arahan Van Gaal. Pemain berambut kribo itu hanya melakoni 11 penampilan setelah musim sebelumnya bermain sebanyak 28 laga. Ia mengaku sedih meninggalkan klub yang sudah terpatri di hatinya.

Louis van Gaal pun akhirnya dipecat MU dengan cara yang tidak mengenakkan. (REUTERS/Andrew Yates)

"Butuh waktu bagi saya untuk pergi, tetapi saya sangat sedih untuk pergi ketika saya melakukannya dan itu membuat saya sedih karena saya mencintai segalanya tentang Manchester United.

Rafael makin terpukul ketika Van Gaal mengirim salam perpisahan lewat pesan singkat: 'Anda tahu bagaimana sepak bola'.

"Saya tidak bisa mempercayainya. Dia tidak berbicara dengan saya dan kemudian mengirim saya pesan perpisahan. Saya berkata, 'Terima kasih'. Saya tetap bersikap sopan. Tapi saya marah," ujarnya.

Karier Rafael bersama Lyon kini tengah menanjak, namun ia masih menyesali cara kepergiannya dari Man United. "Van Gaal bukan pelatih yang buruk, tapi saya tidak suka karakternya," ujarnya. (nva)

Let's block ads! (Why?)