Search

Timnas Indonesia Butuh TC Jangka Panjang untuk Raih Prestasi

Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia membutuhkan pemusatan latihan jangka panjang untuk mendapatkan tim yang berkualitas dan mampu meraih prestasi gemilang di kancah internasional, termasuk di Asian Games 2018.

Demikian diungkapkan legenda Timnas Indonesia Patar Tambunan yang ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, belum lama ini.

Menurut Patar, kehadiran Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia membawa perubahan besar untuk sepak bola Indonesia. Namun, perubahan itu dinilai belum mampu membawa Indonesia meraih prestasi dalam waktu dekat.

Tak bermaksud pesimistis, Patar mengatakan target Evan Dimas dan kawan-kawan untuk menembus semifinal Asian Games terbilang berat. Apalagi Garuda Muda gagal lolos ke final SEA Games 2017 Malaysia.

Legenda Timnas Indonesia Patar Tambunan.Legenda Timnas Indonesia Patar Tambunan. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)
Di Asian Games yang mulai digelar pada 18 Agustus - 2 September mendatang, Patar berharap Indonesia tidak satu grup dengan Jepang untuk bisa memudahkan langkah meraih target yang telah ditentukan. Jepang masih menjadi lawan berat dinandingkan dengan negara-negara Asia Timur.

"Paling tidak kalau tidak ketemu Jepang di grup bisa lolos grup. Minimal jadi runner up di fase grup. Walaupun berat untuk menyalip prestasi di 1986," ujar Patar yang namanya meroket bersama Persija Jakarta.

Timnas Indonesia U-23 hanya mampu peringkat ketiga di SEA Games 2017.Timnas Indonesia U-23 hanya mampu peringkat ketiga di SEA Games 2017. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
"Berat saya rasa kalau melihat calon lawan-lawan kita nanti. Mudah-mudahan sebagai tuan rumah semangatnya jadi lebih bagus. Tapi tidak menutup kemungkinan juga bakal terjadi kejutan," kata Patar.

Patar pernah mendapatkan kejutan saat masih menjadi penggawa Timnas Indonesia di era 80-an. Kala itu, Indonesia mampu menjadi semifinalis Asian Games 1986 di Seoul, Korea Selatan.

Saat itu Indonesia terpaksa mengirimkan timnas sepak bola setelah diancam dicoret dari Komite Olimpiade Internasional (IOC). Ancaman itu dikeluarkan setelah dua edisi sebelumnya tim sepak bola Indonesia absen di ajang multievent olahraga empat tahunan tersebut.

Luis Milla diharapkan bawa Timnas Indonesia ke semifinal Asian Games 2018.Luis Milla diharapkan bawa Timnas Indonesia ke semifinal Asian Games 2018. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Sebagai persiapan, selama setahun sebelum Seoul 1986, Timnas Indonesia menjalani pemusatan latihan jangka panjang tanpa putus. Metode inilah yang dianggap jadi salah satu faktor Indonesia bisa bikin kejutan setelah delapan tahun absen di Asian Games.

Dengan pengalaman tersebut, Patar meminta agar PSSI mampu menyusun program pemusatan latihan jangka panjang demi mendongkrak kekuatan di Asia.

"Mungkin Luis Milla adalah pelatih yang bagus dengan filosofi bermain sepak bola yang bagus. Tapi untuk bisa mencetak prestasi butuh waktu yang lama. Bisa 1-2 tahun melalui pemusatan latihan jangka panjang, bukan jangka pendek."
Timnas Indonesia Butuh TC Jangka Panjang untuk Raih Prestasi
"Sekarang Luis Milla sudah dua tahun (menangani Timnas Indonesia), tapi tidak penuh waktu latihannya. Kalau dulu, kami dua tahun penuh menjalani pemusatan latihan," tutur Patar yang pada 1987 juga membawa Indonesia meraih medali emas di SEA Games. (jun/nva)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Timnas Indonesia Butuh TC Jangka Panjang untuk Raih Prestasi : https://ift.tt/2JYG9gR

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Timnas Indonesia Butuh TC Jangka Panjang untuk Raih Prestasi"

Post a Comment

Powered by Blogger.