Hari ini, 16 Februari 2018, usia Rossi genap 39 tahun. Dalam dua dekade kariernya, Rossi telah memberikan banyak hal untuk MotoGP. Rossi bukan hanya hebat soal urusan teknis dan skill di atas lintasan, karena ia juga sukses jadi ikon dan wajah MotoGP di luar lintasan.
MotoGP tak akan lagi sama tanpa Rossi dengan segala dramanya. Lintasan tak akan lagi semarak tanpa Rossi dengan mayoritas suporternya.
Valentino Rossi hanya mampu finis di posisi kelima pada musim lalu. (AFP PHOTO / MANAN VATSYAYANA)
|
Di usianya yang menginjak 39 tahun, Valentino Rossi tengah bimbang untuk memutuskan tetap bertahan atau pergi meninggalkan kenangan.
Rossi penasaran dengan titel MotoGP kedelapan dan titel juara dunia ke-10 dalam kariernya. Begitu kata mereka.
Namun, Rossi menjawab bahwa alasan utama bukanlah titel juara dunia. Rasa cinta pada dunia balap dan kompetisi adalah jawaban mengapa Rossi tetap ada di MotoGP.
Tetapi cinta Rossi pada MotoGP bukanlah cinta yang tulus dan murni. Rossi juga tak cinta buta dan terus rela bila ia mulai jadi bulan-bulanan para rivalnya.
Karena itu Rossi juga menetapkan batas lainnya. Ia masih mau berkompetisi, bila ia masih dipandang sebagai penantang utama oleh lawan-lawannya. Tanpa itu semua, Rossi kehilangan alasan untuk bertahan di tempatnya sekarang.
Masa depan Valentino Rossi akan ditentukan dalam beberapa bulan ke depan. (Foto: REUTERS/Susana Vera)
|
Seri MotoGP Italia pada 3 Juni dipercaya jadi batas kepastian masa depan Rossi di MotoGP. Bila Rossi bisa menunjukkan performa bagus di seri-seri awal, ada harapan Rossi tetap terlihat di tahun depan. Namun, andai Rossi merasa kariernya sudah memasuki masa senja, ia akan mengetok palu dan memutuskan musim ini adalah musim terakhirnya di MotoGP.
Valentino Rossi jadi ikon MotoGP dalam dua dekade terakhir. (AFP PHOTO / JOE KLAMAR)
|
Selamat ulang tahun, Valentino Rossi!(har)
Baca Kelanjutannya Lap-lap Terakhir Valentino Rossi : http://ift.tt/2EJuBhBBagikan Berita Ini
0 Response to "Lap-lap Terakhir Valentino Rossi"
Post a Comment