Pelatih yang sukses mengantar Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 pada 2033 dilam itu resmi mendirikan Indra Sjafri Football Academy (ISFA).
ISFA sendiri berada di bawah ISYM (Indra Sjafri Yusuf Mansur) Manajemen. Nantinya, ISYM juga tak hanya mengurus akademi, tapi juga melakukan eskpansi dengan menyuntikan invenstasi dana kepada klub-klub yang memiliki masalah keuangan hingga menyediakan agen pemain."Cita-cita kami sama dengan seluruh masyarakat Indonesia dan PSSI yang ingin menjadi tuan rumah di Piala Dunia 2034. Itu tidak bisa dikerjakan sendiri oleh PSSI, jadi kami ingin membantu," kata Indra Sjafri di Jakarta, Kamis (15/2).
Indra Sjafri bekerja sama dengan Yusuf Mansyur dalam membangun ISYA. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)
|
Saat ini, Indra Sjafri dan Yusuf Mansur sudah bekerja sama dengan Persikota Kota Tangerang. Ia menegaskan, kerja sama yang dibangun bukan seperti membeli klub lama atau mengakusisi sebuah klub. Namun, membantu bagaima klub tersebut bisa bangkit lagi.
Kedua, Indra Sjafri mau melanjutkan hobi blusukan keliling Indonesia untuk mencari talenta muda untuk digembleng di akademi miliknya. Akademi itu kini berada di Bontang, Kalimantan Timur yang memiliki fasilitas lengkap.
Indra Sjafri pernah membawa Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF 2013. (Detikcom/Agung Phambudhy)
|
"Saya mau nyenengin sepak bola tanah air dan masyarakat indonesia. Jadi saya mau ikut ambil bagian," ujarnya. (jun/nva)
Baca Kelanjutannya Cara Indra Sjafri Bantu Sepak Bola Indonesia ke Piala Dunia : http://ift.tt/2ExiSnnBagikan Berita Ini
0 Response to "Cara Indra Sjafri Bantu Sepak Bola Indonesia ke Piala Dunia"
Post a Comment