PBSI Seleksi Skuat untuk Menjuarai Piala Thomas

Jakarta, CNN Indonesia -- Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) akan menyeleksi pemain untuk tampil dan meraih juara di ajang Piala Thomas dan Piala Uber 2018.

Saat ini, ada 32 atlet yang masuk nominasi Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia. Nantinya, bakal dipilih 10 pebulutangkis putra dan 10 putri yang bakal masuk tim inti dan berangkat ke Bangkok, Thailand 20-27 Mei 2018.

Saat ini, PBSI masih terus menyaring komposisi tim terbaik termasuk dengan memantau perkembangan pemain yang tampil di Kejuaraan Bulutangkis Asia di Wuhan, China, 24-29 April mendatang.

Sebab, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) baru akan menutup pendaftaran nama-nama pemain Piala Thomas dan Uber 2018 pada 6 Mei mendatang.

"Tanggal 2 Mei nanti kami akan seleksi lagi siapa yang bakal masuk ke 20 nama tim inti. Kami pasti maunya yang pemain terbaik yang masuk tim inti," kata kepala bidang pembinaan prestasi Susy Susanti melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Kamis (19/4).

Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi andalan Indonesia di Piala Uber. (Dok. Humas PBSI)

Menurut Susy, tim Piala Thomas dan Uber harus menjaga fokus di setiap pertandingan dari fase grup agar dapat menjaga peluang meraih gelar juara.

"Saya tidak mau lihat terlalu jauh [soal peluang]. Saat ini, kekuatan sama rata semua tim punya peluang yang sama, tinggal strategi dan kesiapan atletnya saja. Sedangkan tidak mungkin mudah untuk mendapatkan kemenangan," jelas Susy.

Sektor ganda baik di Tim Uber maupun Tim Thomas dinilai memiliki peluang besar untuk menyumbangkan poin kemenangan buat Indonesia. Susy berharap pasangan ganda dapat meraih poin di setiap laga.

"Kekuatan kita saat ini memang ada di sektor ganda. Tapi bukan berarti pemPengurus Pusat Perstuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) akan menyeleksi pemain untuk tampil dan meraih juara di ajang Piala Thomas 2018.

"Kami, pengurus, pelatih dan semua jajaran tim pasti ingin menciptakan lagi gelar Piala Thomas buat Indonesia. Kami ingin membawa pulang gelar itu," terangnya.

Indonesia pernah empat kali berturut-turut menjadi juara Piala Thomas, mulai dari edisi tahun 1994 sampai 2002. Bahkan, Indonesia berhasil mengawinkan gelar Piala Thomas dan Uber di tahun 1994 dan 1996.

Setelah itu, Indonesia tidak pernah menjadi juara membawa pulang supremasi kejayaan bulutangkis beregu putra dan putri itu.

Tim Thomas Indonesia terakhir kali lolos ke final Piala Thomas pada 2016 lalu di Kunshan, China. Kala itu Mohammad Ahsan dan kawan-kawan kalah 2-3 dari Denmark.

Sementara Tim Uber Indonesia terakhir kali tampil di final pada 2008, ketika kalah 0-3 dari China pada laga yang digelar di Jakarta.

Nominasi Tim Piala Thomas 2018:

Tunggal: Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Tommy Sugiarto, Ihsan Maulana Mustofa, Firman Abdul Kholik, Sony Dwi Kuncoro

Ganda: Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Berry Angriawan, Hardianto Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira, Ade Yusuf Santoso, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Angga Pratama, Rian Agung Saputro

Nominasi Tim Piala Uber 2018:

Tunggal: Fitriani, Hanna Ramadini, Gregoria Mariska Tunjung, Dinar Dyah Ayustine, Ruselli Hartawan

Ganda: Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Ni Ketut Mahadewi Istarani, Anggia Shitta Awanda, Della Destiara Haris, Rizki Amelia Pradipta, Nitya Krishinda Maheswari, Yulfira Barkah, Rosyita Eka Putri Sariain tunggal bisa enak-enakan. Kalau bisa dua poin dari tunggal itu lebih baik."

(nva)

Let's block ads! (Why?)