Petarung 29 tahun asal Irlandia Utara itu hanya bisa menyembunyikan wajahnya saat dikawal keluar dari kantor polisi usai pemeriksaan sejak semalam, dikutip Reuters Jumat (6/4).
Dia menghadapi tiga tuduhan penyerangan dan satu tuduhan kejahatan kriminal menyusul keributan di Brooklyn Barclay Center pada Kamis malam.
Adapun penyerangan itu terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial. Dalam video itu, tampak McGregor dan petarung lainnya melempari sejumlah benda ke bus yang mengangkut petarung-petarung bebas UFC.
Presiden UFC Dana White mengatakan tiga petarung mengalami cedera akibat serangan tersebut: Michael Chiesa, Ray Borg, dan Artem Lobov. Kondisi itu membuat UFC terpaksa membatalkan tiga pertarungan yang dijadwalkan digelar di Barclays Center, Sabtu (7/4).
"Ini adalah insiden paling menjijikkan yang pernah terjadi dalam sejarah perusahan UFC," ucap White.
Terkait dengan tuntutan persidangan nanti, belum diketahui siapa perwakilan yang menjadi penasehat hukumnya.
McGregor terakhir bertarung di UFC pada November 2016 silam, ketika dia mengalahkan Eddie Alvarez untuk memenangkan sabuk kelas ringan. Namun dia tidak pernah lagi masuk ke arena UFC untuk mempertahankan gelar dan malah sempat mencoba peruntungan di atas ring tinju dengan menghadapi Floyd Mayweather pada Agustus 2017 dan mengalami kekalahan KO. (osc)
Baca Kelanjutannya Serang Bus UFC, McGregor Diseret ke Pengadilan : https://ift.tt/2GIC3aJBagikan Berita Ini
0 Response to "Serang Bus UFC, McGregor Diseret ke Pengadilan"
Post a Comment