Marquez bersaing ketat dengan pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, dan Andrea Iannone [Suzuki] di babak kualifikasi MotoGP Amerika. Namun, Marquez tidak menutup peluang Rossi meraih kemenangan di Sirkuit Austin.
"Ya, Vinales yang paling kuat daripada pebalap lain. Iannone juga terus mendekat. Rossi? Tentunya juga akan tampil kuat di hari Minggu," ujar Marquez dikutip dari Marca.Marquez sebenarnya meraih pole di babak kualifikasi MotoGP Amerika. Namun, kemudian mendapat penalti turun tiga posisi start MotoGP Amerika karena menghalangi laju Vinales di babak kualifikasi.
Marc Marquez start dari posisi keempat di MotoGP Amerika Serikat. (REUTERS/Marcos Brindicci)
|
Dalam konferensi pers usai babak kualifikasi, Marquez mengakui Vinales sempat marah kepadanya di parc ferme MotoGP Amerika. Namun, Vinales kemudian bisa mengerti setelah mendapat penjelasan dari Marquez.
Marquez kemudian menuntut Race Direction konsisten dalam memberi hukuman di MotoGP. Pebalap 25 tahun itu juga ingin hukuman serupa diterapkan di kelas Moto2 dan Moto3.
Marc Marquez minta maaf ke Maverick Vinales usai kualifikasi MotoGP Amerika Serikat. (AFP PHOTO / KARIM JAAFAR)
|
"Jika tindakan saya akan mendapat hukuman mulai dari sekarang, maka hukuman yang sama juga akan digunakan di MotoGP, Moto2, dan Moto3," sambung Marquez.
Keseruan balapan MotoGP Amerika di Sirkuit Austin bisa disaksikan secara live streaming di CNNIndonesia.com mulai pukul 02.00 WIB Senin dini hari. (sry) Baca Kelanjutannya Marquez Tetap Khawatir Ancaman Rossi di MotoGP Amerika : https://ift.tt/2qOSqwsBagikan Berita Ini
0 Response to "Marquez Tetap Khawatir Ancaman Rossi di MotoGP Amerika"
Post a Comment