Usai pertandingan yang berujung rusuh itu, Gomez mengklaim terkena lemparan batu dari arah penonton yang membuat dahinya terluka. Namun, setelah melihat video pertandingan, Komdis tidak bisa menemukan sosok pelaku pelemparan tersebut.
"Kami mengorek siapa yang melakukan pelemparan. Kami ingin tahu karena laporan yang kami terima dan lihat itu Gomez terluka saat sudah berada di dalam [ruang ganti] bukan di dalam stadion," kata Dwi Irianto, Anggota Komdis PSSI kepada CNNIndonesia.com, Jumat (20/4).Namun dalam penelusuran yang dilakukan Komdis, tidak ada cukup bukti yang bisa memastikan siapa pelaku pelemparan ke arah pelatih asal Argentina itu.
Suporter Arema merangsek ke lapangan di pengujung laga. (ANTARA FOTO/H Prabowo)
|
Dwi Irianto juga mengakui Komdis PSSI kesulitan membuktikan pelemparan itu dilakukan oknum suporter Arema karena berbeda dengan komite yudisial lainnya.
Selain itu, Komdis juga memberikan sanksi penutupan sebagian tribune timur karena kerusuhan pada laga Arema vs Persib dipicu dari penonton yang berada di lokasi tersebut. (jun/nva)
Baca Kelanjutannya Komdis Tak Punya Cukup Bukti Kasus Pelemparan Gomez : https://ift.tt/2qLQULABagikan Berita Ini
0 Response to "Komdis Tak Punya Cukup Bukti Kasus Pelemparan Gomez"
Post a Comment