Heynckes Klaim Kemenangan Real Madrid Hadiah dari Munchen

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Bayern Munchen Jupp Heynckes menilai kemenangan 2-1 Real Madrid di leg pertama semifinal Liga Champions di Allianz Arena, Rabu (25/4), merupakan hadiah dari timnya.

Pasalnya, Madrid dengan mudah mencetak gol balasan dan berbalik unggul dalam pertandingan tersebut. Meski sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Joshua Kimmich pada menit ke-28, Madrid mampu membalas berkat gol Marcelo (44') dan Marco Asensio (57').

Gol Marcelo tercipta karena tidak ada pemain Munchen yang menjaga ketat Dani Carvajal, sebagai pemberi umpan untuk Marcelo. Ketika bola belum sampai di kaki Marcelo, pemain Munchen pun tidak langsung mengantisipasi sundulan Carvajal, hingga akhirnya Marcelo bebas mencetak gol dengan kaki kiri.

Sedangkan gol kedua Madrid terjadi karena kesalahan lini belakang Munchen. Rafinha salah melakukan operan, bola justru jatuh di kaki Asensio yang menjadi awal serangan balik Madrid dan mengubah skor menjadi 2-1.

Bayern Munchen hanya bisa mencetak gol melalui Joshua Kimmich. (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

"Poin krusialnya adalah kebobolan tepat sebelum jeda babak pertama, itu adalah hadiah bagi mereka, sama seperti gol kedua mereka," ujar Heynckes seperti dikutip dari situs Liga Champions.

Kendati demikian mantan pelatih Madrid itu tetap percaya diri untuk leg kedua semifinal di Stadion Santiago Bernabeu, Selasa (1/5). Karena Heynckes merasa timnya tidak pantas kalah dari Madrid.

Heynckes Klaim Kemenangan Real Madrid Hadiah dari Munchen

Heynckes optimistis jalan Munchen ke babak final Liga Champions belum tertutup. Terlebih lagi, Munchen bermain gemilang di leg pertama semifinal.

"Kami ingin melakukan apa pun untuk mendapatkan hasil bagus pekan depan. Itu tugas kami. Semifinal dua leg, jadi kami perlu melihat apa yang terjadi setelah dua pertandingan. Kami tidak pantas kalah hari ini, jadi saya [tetap] percaya diri," Heynckes menuturkan.

Gol Marco Asensio penentu kemenangan Real Madrid atas Munchen. (REUTERS/Thorsten Wagner)

Heynckes menilai kekalahan timnya karena dua pemain Munchen yang cedera di babak pertama. Setelah kehilangan Arjen Robben pada menit kedelapan, Di Roten ditinggal Jerome Boateng yang cedera pada menit ke-34.

Absennya kedua pemain tersebut membuat kekuatan Munchen di lini depan dan belakang menjadi berkurang. Thiago Alcantara yang menjadi pengganti Robben kurang maksimal dalam menyerang, sementara Niklas Suele sebagai pengganti Boateng tidak cukup solid berduet dengan Mats Hummels.

"Cedera di awal membuat kami sulit untuk bermain baik. Kami juga tidak memanfaatkan peluang yang kami buat," Heynckes menegaskan. (sry)

Let's block ads! (Why?)