Prediksi Bhayangkara FC vs Persija Jakarta

Jakarta, CNN Indonesia -- Liga 1 2018 resmi digulirkan pada Jumat (23/3) malam. Duel Bhayangkara FC vs Persija Jakarta jadi laga pembuka kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Tanah Air.

Pertemuan kedua tim akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Persija terbilang lebih diuntungkan karena stadion ini identik dengan markas Persija.

Persija yang berstatus juara Piala Presiden 2018 sedang berada di puncak performa. Apalagi tim Macan Kemayoran juga terbilang apik di Piala AFC.

Meski demikian, Persija tak boleh memandang Bhayangkara FC dengan sebelah mata. Sebab, The Guardians adalah juara bertahan Liga 1 yang siap mengejutkan Persija.

Berikut sejumlah prediksi yang dihimpun redaksi CNNIndonesia.com:

Persija Pesta Lagi di SUGBK (Nova Arifianto)

Persija Jakarta meraih kemenanangan dalam tiga laga terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Tren positif amat mungkin berlanjut. Kematangan menjadi keunggulan Persija atas sang juara bertahan Liga 1 Bhayangkara FC.

Simon McMenemy harus betul-betul menemukan performa tepat agar The Guardians mampu menjinakkan Macan Kemayoran.

Persija Jakarta sukses meraih juara Piala Presiden 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Marko Simic bisa mengawali debut di Liga 1 dengan gol yang bakal memenangkan Persija. Skor akhir 3-1 untuk Ismed Sofyan dan kawan-kawan.

Duel Pembuka Liga 1 Milik Persija (Surya Sumirat)

Seperti judul di atas, pertandingan pembuka Liga 1 2018 yang mempertemukan juara bertahan Bhayangkara FC dengan Persija di SUGBK akan menjadi milik tim tamu, Persija. Saya prediksi Macan Kenayoran bisa menang dengan skor telak 3-0.

Jelang bergulirnya Liga 1, Persija sudah terasah betul sebagai sebuah tim selama pramusim. Termasuk juga di turnamen level Asia, Piala AFC. Tim asuhan Stefano 'Teco' Cugurra itu nyaris tanpa cela, di semua lini mereka memiliki kekuatan, juara Piala Presiden 2018 menjadi bukti.

Marko Simic jadi pembeda di lini depan Persija Jakarta. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Pergantian striker dari Bruno Lopes ke Marko Simic memberikan harapan baru bagi Persija. Sementara, Bhayangkara FC memiliki hasil yang tidak begitu memuaskan. The Guardian gagal di dua turnamen pramusim, Piala Presiden dan Jakajaya. Mereka juga kehilangan sejumlah pilar yang memberikan gelar juara musim lalu, semisal Ilija Spasojevic, Otavio Dutra, Evan Dimas, dan Ilham Udin Armaiyn.

Persija Pesta Gol di Laga Pembuka [Haryanto Tri Wibowo]

Kehilangan sejumlah pemain di Liga 1 2018 seperti Evan Dimas Darmono, Ilham Udin Armaiyn, dan Ilija Spasojevic membuat kekuatan Bhayangkara FC turun drastis musim ini. Para pemain pengganti yang didatangkan manajemen klub juara bertahan Liga 1 itu pun diprediksi tidak bisa menjadi pengganti yang sepadan.

Sebaliknya Persija justru semakin kuat daripada musim lalu. Tim Macan Kemayoran bahkan dianggap sebagai salah satu kandidat juara Liga 1 2018. Musim lalu ketika kekuatan Persija tidak sebagus sekarang, tim asuhan Stefano 'Teco' Cugurra mampu dua kali mengalahkan Bhayangkara FC di Liga 1.
Dengan 'mesin' Persija sudah lebih dulu panas karena harus tampil di Piala AFC 2018, Persija bisa meraih kemenangan besar dan pesta gol di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Tanpa Evan Dimas, Bhayangkara Lemah di Hadapan Persija [Ahmad Bachrain]

Meski Bhayangkara FC berstatus sebagai juara Liga 1 2017, Persija Jakarta bakal nyaman menghadapi lawannya itu di laga pembuka Liga 1 musim ini. The Guardian kini tanpa diperkuat Evan Dimas yang notabene pemain kunci tim itu. Tim arahan Simon McMenemy juga sudah kehilangan Ilham Udin Armaiyn musim ini. Dua pemain Timnas Indonesia tersebut memilih petualangan baru di Liga Super Malaysia memperkuat Selangor FA.

Tanpa Evan dan Ilham, kekuatan Bhayangkara diyakini akan keropos. Skuat milik Kepolisian Republik Indonesia itu juga kehilangan daya gedor setelah Ilija Spasojevic hengkang ke Bali United musim ini.

Kepindahan Evan Dimas Darmono dianggap mengurangi kekuatan lini tengah Bhayangkara FC. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Sebaliknya, Persija saat ini memiliki kekuatan yang sedang moncer-moncernya musim ini. Kehadiran Marco Simic, Riko Simanjuntak, Addison Alves, dan Jaimerson menambah mentereng Macan Kemayoran dari lini belakang hingga depan.

Ketangguhan mereka teruji di laga Piala AFC saat mengalahkan Tampines Rovers dan Song Lam Nghe An. Sontak, Persija bakal lebih superior dibandingkan Bhayangkara. Tim arahan Stefano 'Teco' Cugurra saya prediksi bakal menang 2-0 atas The Guardian.

Bahaya Laten Super Simic (Jun Mahares)

Duel Bhayangkara FC vs Persija bisa dibilang sebagai pertarungan gengsi tim juara. Bhayangkara FC berstatus juara bertahan Liga 1, sementara Persija baru saja sukses merengkuh trofi Piala Presiden 2018.

Hanya saja, Persija kali ini lebih diunggulkan ketimbang Bhayangkara FC. Kehadiran bomber anyar Marko Simic jadi pembeda kekuatan Macan Kemayoran musim ini.

Marko Simic jadi ancaman serius di lini depan gawang lawan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Torehan 17 gol di ajang pramusim bersama Persija jadi bukti sahih ketajaman Simic. Kedua kaki Simic punya kekuatan mematikan untuk cetak gol. Postur yang ideal juga mendukungnya untuk mendulang gol lewat sundulan.

Sosok Simic tak dimiliki Bhayangkara FC musim ini. Terlebih The Guardian kehilangan Ilija Spasojevic yang memilih hijrah ke Bali United. Jika Super Simic tampil ngotot, maka skor 4-0 untuk keunggulan Persija bisa saja terjadi di SUGBK.

Tiga Poin Perdana untuk Persija (Putra Permata Tegar Idaman)

Persija Jakarta punya skuat yang bagus musim ini karena pemain-pemain yang mereka datangkan di awal musim mampu menutup celah yang masih terlihat di musim lalu. Duel pembuka lawan Bhayangkara FC ini merupakan penegasan dari Persija terhadap lawan-lawan mereka di Liga 1 musim ini. Bila mereka mampu tampil meyakinkan, maka Persija akan sulit untuk ditahan.

Bhayangkara FC harus menyadari materi tim mereka tak sementereng tahun lalu, pun begitu halnya dengan kehadiran penonton yang bakal lebih mendukung Persija dan memberikan tekanan pada Bhayangkara FC. Persija mungkin bakal mengakhiri laga dengan skor 2-0. (jun/ptr)

Let's block ads! (Why?)