Manchester United Kalahkan Manchester City di Media Sosial

Jakarta, CNN Indonesia -- Manchester United boleh saja kalah bersaing dari Manchester City di Liga Primer Inggris, namun Setan Merah masih jauh lebih unggul dari rivalnya itu di media sosial.

MU yang sebelumnya memuncaki daftar klub terkaya versi Deloitte's Money League pada Januari, juga menempati peringkat teratas Social Network Rangkings di Liga Primer Inggris 2017.

Laporan tersebut diproduksi Newton Insight yang memetakan popularitas 20 klub Liga Primer Inggris di media sosial.

Hasilnya, Manchester United berada di posisi teratas mengalahkan Man City yang menguntit di peringkat kedua. Sementara Chelsea, Arsenal, dan Liverpool masing-masing berada di posisi ketiga, keempat, dan kelima.

Manchester City unggul di lapangan, Manchester United unggul di media sosial. (Reuters/Carl Recine)

Huddersfield Town secara mengejutkan berada di posisi keenam dan unggul satu tingkat dari Tottenham Hotspur. Sedangkan posisi terbawah dihuni Stoke City.

Rinciannya, United memiliki 73,7 juta pengikut di Facebook pada 2017, 16,5 juta penggemar di Twitter, dan 20 juta pengikut di Instagram.

Sementara City memiliki 29 juta pengikut di Facebook, 5,5 juta di Twitter, dan 5,9 juta di Instagram.

Manchester United juga memiliki pengikut paling banyak di antara 20 klub Liga Primer Inggris di media sosial China, Weibo dengan jumlah 9,2 juta pengikut.

Huddersfiedl secara mengejutkan unggul dari Tottenham Hotspur di media sosial. (Reuters/Ed Sykes)

Newton Insight juga melansir, penggemar "Setan Merah" berjumlah 30 persen dari total pengikut Liga Inggris. MU juga menyumbang 40 persen dari semua keterlibatan penggemar Liga Primer Inggris pada 2017.

"Cara terbaik untuk menyebut pendekatan Manchester United untuk membangun basis penggemar globalnya adalah 'tanpa henti'," tulis laporan tersebut.

Tak hanya prestasi, peningkatan pengikut di media sosial juga turut dipengaruhi konten kreatif yang merangsang keterlibatan para penggemarnya.

The Social Network Rankings dihitung menggunakan bermacam indikator seperti keterlibatan penggemar, pertumbuhan, total unggahan klub, dan jumlah hari yang diperlukan klub untuk menambah 10.000 pengikut baru pada media sosial tertentu. (jun)

Let's block ads! (Why?)