Tigor menyebut ada dua hal yang membuat pihaknya belum dapat memastikan dimulainya kompetisi, yakni utang subsidi kompetisi 2017 kepada klub dan belum diterimanya program tahunan dari PSSI.
Terkait utang subsidi, Tigor menyebut klub akan mendapatkan pembayaran setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Kamis (8/3)."Kemungkinan mundur, saya jawab 'ya'. Karena kami masih fokus akan kewajiban kami. RUPS akan kami jalankan tanggal 8 Maret, setelah itu baru kami bicarakan dan ada titik terang kompetisi jalan kapan," ujar Tigor dalam Managers Meeting Liga 1 di Jakarta, Jumat (2/3).
"Mundur atau maju kami harus siap dengan konsekuensi terburuk. Karena PSSI sudah memberi sinyal, atau sebenarnya itu perintah untuk jangan menjalankan kompetisi sebelum semuanya terselesaikan dari tahun lalu dan itu pasti akan kami jalankan," sambungnya.
![]() |
"Kami sudah minta opsi sebenarnya lewat pembicaraan intens dengan PSSI yang terlibat dalam hal ini untuk menentukan kapan jadwal mulai Liga. Penting bagi kami menjamin klub tidak dirugikan terhadap jadwal yang kami berikan," terang Tigor.
Menurut Tigor, PT LIB saat ini masih mengupayakan agar jadwal Liga 1 2018 dapat segera dimulai karena membutuhkan waktu pelaksanaan yang cukup panjang.
![]() |
"Bila dimulai Maret dan Oktober harus selesai, kami menyerah. Tapi kalau mulai Maret selesai November atau Desember, itu yang kami harapkan," ujar Tigor.
Selain penyelenggaraan Piala AFF 2018, terdapat agenda lain yang dapat memengaruhi jadwal Liga 1 2018 seperti Asian Games, Pilkada, dan kejuaraan Piala Indonesia. (nva/har)
Baca Kelanjutannya Jadwal Liga 2018 Masih Tidak Jelas : http://ift.tt/2HZiaxgBagikan Berita Ini
0 Response to "Jadwal Liga 2018 Masih Tidak Jelas"
Post a Comment