Timnas Indonesia Dapat Rp25 Miliar untuk TC Asian Games

Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia putra dan putri dapat Rp25 miliar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) sebagai bekal untuk menggelar pemusatan latihan atau training center (TC).

Deputi IV Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Mulyana, mengabarkan pihaknya telah mengucurkan dana pelatnas Timnas Indonesia putra dan putri.

"Total itu sampai Rp25 miliar untuk putra dan putri, yang sudah diterima 70 persen [Rp 17,5 miliar]," kata Mulyana kepada para awak media dalam konferensi pers di Kemenpora pada Rabu (21/2) siang.

Mulyana berjanji akan memberikan sisa 30 persen dana pelatnas. Asalkan, lanjutnya, laporan pertanggungjawaban penggunaan dana 70 persen tersebut diselesaikan terlebih dahulu.

Menpora Imam Nahrawi tetap berharap Timnas Indonesia putra bisa masuk empat besar di Asian Games 2018. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)

"Yang penting dana 70 persen yang sudah kami berikan harus ada pertanggungjawaban keuangan sesuai apa yang digunakan di dalam MoU. Itu berlaku untuk semua cabang olahraga, tidak hanya PSSI," katanya menambahkan.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi berharap Timnas Indonesia bisa menjaga nama baik bangsa dalam Asian Games 2018. Imam ingin seluruh pihak dapat berkonsentrasi agar target medali khususnya dalam cabang olahraga sepak bola, terpenuhi dengan baik.

Sisa 30 persen dana pelatnas akan dikucurkan Kemenpora jika PSSI memberikan laporan pertanggungjawaban 70 persen dana yang telah diberikan. (CNN Indonesia/Laudy Gracivia)

"Saya mendapatkan kabar [target sepak bola Indonesia] bisa masuk empat besar, perlu itu diproses. Ada 35 cabang yang anggarannya sudah kami cairkan ke pelatnas, itu salah satu cara pemerintah mendukung agar PSSI tidak berjalan sendiri," ucap Imam. Persiapan untuk pelatnas Asian Games ini berbeda dengan saat SEA Games Kuala Lumpur 2017. Pada tahun lalu, Timnas Indonesia tidak mendapatkan dana pelatnas dari Kemenpora, pemusatan latihan pun akhirnya digelar mandiri oleh PSSI. (ptr)

Let's block ads! (Why?)