Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, timnya langsung fokus untuk menghadapi China pada laga kedua, Kamis (8/2). Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 pun mengingatkan para pemain, bahwa melawan China akan jauh berbeda dengan Singapura.
"Besok (Rabu (7/2), tim putri akan latihan, tidak mungkin istirahat total. Lebih enak latihan untuk menjaga stamina, dan dimantapkan lagi apa yang kurang di pertandingan pertama," kata Susy seperti dikutip dari situs resmi PP PBSI."Karena, semua pasti akan berbeda dengan pertandingan pertama," Susy menambahkan.
Susy pun memberikan analisisnya dari kemenangan atas Singapura. Secara umum, dia menyebut penampilan Hanna Ramadini dan kawan-kawan cukup memuaskan, baik dari sektor tunggal maupun ganda.
Hanna Ramadini diharapkan bisa tampil lebih baik saat menghadapi China. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)
|
Dalam pengamatan Susy, pemain tunggal putri, Fitriani yang tampil pertama dalam laga itu sudah cukup percaya diri, meskipun terkadang terlihat sedikit tegang.
Gregoria Mariska perlu tampil lebih percaya diri dan juga jeli mengatur irama permainan. (Dok. PBSI)
|
Pujian lain juga dilontarkan kepada Gregoria Mariska dan Hanna. Susy juga berharap Gregoria dan Hanna bisa tampil lebih baik pada pertandingan berikutnya.
"Gregoria [Mariska] di awal bagus, tapi di gim kedua berubah jadi tergesa-gesa. Dia bukan cuma harus percaya diri, tapi harus jeli mengatur irama permainan. Bukan cuma butuh keyakinan, tetapi kematangan dalam menganalisis permainan," ujar Susy. (jun) Baca Kelanjutannya Tim Putri Indonesia Langsung Fokus Hadapi China : http://ift.tt/2EJAMjoBagikan Berita Ini
0 Response to "Tim Putri Indonesia Langsung Fokus Hadapi China"
Post a Comment