Sebut Hanya Liburan di Liga China, Tevez Dijuluki 'Tikus'

Jakarta, CNN Indonesia -- Pernyataan Carlos Tevez terhadap Liga Super China membuat penyerang asal Argentina itu dihujani hujatan dari para fan sepak bola negeri tersebut. Tevez memutuskan kembali bergabung bersama Boca Juniors setelah kariernya di Shanghai Shenhua melempem.

Dengan gaji selangit di klub tersebut yakni sebesar €730 ribu atau setara Rp11,9 miliar per pekan, Tevez hanya bertahan selama tujuh bulan di klub tersebut.
Belakangan saat konferensi pers penyambutan kembali dirinya di Boca Juniors, Tevez mengatakan hanya berlibur selama tujuh bulan di Liga Super China.

"Tidak masalah karena saya hanya berlibur [di Liga Super China] selama tujuh bulan," ujar Tevez kepada TyC Sports dikutip dari AFP.

Carlos Tevez memutuskan kembali memperkuat klub Argentina, Carlos Tevez. (AFP PHOTO / ALEJANDRO PAGNI)

Sontak, pernyataan pemain 33 tahun itu mengundang kemarahan para fan sepak bola China. Tevez bahkan dijuluki tikus karena hanya bisa menguras uang di kompetisi itu, namun tak mampu mengantarkan Shanghai juara. Musim lalu klub berjulukan The Flower of Shanghai itu hanya mampu finis di posisi kedua, kalah bersaing dari rivalnya, Guangzhou Evergrande, yang berhasil meraih juara. Tevez sendiri harus berjibaku mengembalikan kebugarannya selama merumput di Shanghai.

Di media sosial Twitter, para netizen dari fans China meluapkan kemarahannya atas pernyataan Tevez tersebut.

"Para hooligan sepak bola, tolong pergi dari sini dan jangan kembali ke China. Tikus. Saya penasaran jika ada orang lain yang tidak punya malu selain dia [Tevez]," demikian tulis salah satu fan di akun medsos China, Weibo.

"Setelah melihat wawancara Tevez, saya sakit hati sebagai penggemar sepak bola. Sementara kita mengejar Tevez seperti tikus di jalanan, manajer [sepak bola] China seharusnya introspeksi," ujar fan lain di akun Weibo. (har)

Let's block ads! (Why?)