PSSI Respons Rumor Pemecatan Sekjen Ratu Tisha

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, menyanggah isu pemecatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha Destria yang sedang ramai di media sosial.

Kabar tersebut awalnya muncul dari sebuah cuitan media sosial Twitter melalui akun @PSMSnews . Akun tersebut menyebut Ratu Tisha Destria dipecat dari Sekjen PSSI sepekan jelang Kongres Tahunan PSSI. Cuitan itu kemudian dihapus pihak akun @PSMSnews.

Selain isu pemecatan Tisha, tagar #savetisha dan #savejokdri pun ramai dicuit para netizen Indonesia.

“Tidak, 100 persen tidak benar,” kata Joko ketika ditanya rumor pemecatan Ratu Tisha dari posisi Sekjen di Kantor PSSI, Kamis (3/1).

Joko Driyono menyatakan isu pemecatan Ratu Tisha tidak benar. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H.)

Sementara itu, Tisha pun memilih untuk tidak terlalu panjang menanggapi itu tersebut. Dia hanya mengimbau, agar masyarakat Indonesia lebih bijaksana dalam menerima informasi yang tersebar di dunia maya.

“Tidak ada yang perlu dijelaskan, itu tidak benar. Masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan kabar tersebut. Itu saja,” ucap Tisha.

Tisha resmi menjabat posisi Sekjen PSSI sejak Juli 2018 setelah Ade Wellington memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi tersebut pada April 2017.

Tisha berhasil mengalahkan sejumlah kandidat lainnya, termasuk Alief Syachviar dan T. Alvin Aprianto, dalam pemilihan Sekjen PSSI.

Ratu Tisha menjadi Sekjen PSSI sejak Juli 2017. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)

Wanita kelahiran 30 Desember 1985 itu mencatatkan sejarah sebagai wanita pertama yang mampu menjabat sebagai Sekjen PSSI.

"Saya merasa terhormat dan bangga bisa ditunjuk sebagai Sekjen PSSI. Ini berkah dan keajaiban, saya sendiri tidak menyangka bisa menjadi Sekjen PSSI ketika mendaftar," ujar Tisha kepada CNNIndonesia.com soal keberhasilannya menjadi Sekjen PSSI.

(sry)

Let's block ads! (Why?)