Media Officer Arema FC Sudarmadji mengatakan, subsidi dari operator kompetisi menjadi salah satu sumber dana bagi manajemen Tim Singo Edan. Selain pemasukan lain dari sponsor dan penjualan tiket penonton.
"Tertunggaknya gaji karena ada sumber dana yang terhambat, salah satunya dari subsidi (yang diberikan operator). Di awal, kami sudah menyusun rencana bisnis yang salah satunya menggunakan dana subsidi untuk memenuhi hak pemain," kata Sudarmadji ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (3/1).Namun pada kenyataannya, PT LIB tidak membayarkan secara penuh subsidi sebesar RP7,5 miliar seperti yang dijanjikan sebelumnya. Sebanyak 18 klub peserta Liga 1 2017 hanya diguyur Rp5 miliar dari Rp7,5 miliar yang seharusnya dibayarkan operator kompetisi.
PT Liga Indonesia Baru bakal membayarkan utang dana subsidi kepada klub dalam tiga termin. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
|
"Tertunggak karena ada kendala. Tapi sudah dibayarkan sekali kemarin, jadi minimal bisa buat kami bernapas. Kami syukuri, tapi harapan kami agar bisa memulai kompetisi (Liga 1 2018) dan Piala Presiden dengan ideal, tenang, dan gembira maka kekurangannya bisa diselesaikan segera mungkin," ujarnya.
Masih ada beberapa pemain yang gajinya belum dibayarkan manajemen Arema FC. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
|
"Kami sudah beberapa kali bertemu dengan pemain, kami komunikasikan masalahnya. Minimal klub punya tanggung jawab untuk menyelesaikan ini. Saat ini masih ada sisa-sisa sedikit beberapa pemain yang belum dibayar, kami bayarkan proporsional."
"Klub ini respek untuk menyelesaikan hak-hak pemain. Kami terima kasih atas mediasi yang dilakukan PSSI dengan operator untuk segera menyelesaikan masalah subsidi ini. Kalau subsidi selesai, kami yakin persoalan ini (gaji pemain) juga selesai," Sudarmadji menambahkan. (nva) Baca Kelanjutannya Gaji Pemain Arema FC Tertunggak Karena Utang Subsidi PT LIB : http://ift.tt/2CweeUvBagikan Berita Ini
0 Response to "Gaji Pemain Arema FC Tertunggak Karena Utang Subsidi PT LIB"
Post a Comment