Evan dan Ilham kini masih dalam masa penyesuaian di klub baru, Selangor FA. Klub yang menyandang tujuh gelar juara Liga Super Malaysia.
Mereka mulai efektif menetap di negeri jiran sejak pertengahan Januari, usai menjalani laga persahabatan melawan Timnas Islandia di Stadion Utama Gelora Bung Karno beberap waktu lalu.
Evan Dimas (tengah) bercengkerama bersama Aditia Gilang Rhamadani(kanan) di Selangor, Malaysia. (Dok. Istimewa)
|
Evan Dimas (kanan) menyempatkan berkumpul bersama Bonek di Malaysia. (Dok. Istimewa)
|
“Contohnya, kata ‘gampang’ di Indonesia berarti mudah, sedangkan di Malaysia berarti anak haram. ‘Butuh’ di Indonesia berarti perlu, sedangkan di Malaysia berarti ingin bercinta. Dan ‘Punggung’ di Indonesia berarti bagian belakang tubuh, di Malaysia berarti pantat,” katanya menambahkan.
Ilham Udin (kedua dari kiri) bersama Bonek di Malaysia. (Dok. Istimewa)
|
“Begitu juga harus memberanikan diri membalas komentar fan malaysia dalam bahasa melayu, practice makes perfect,” ucap wiraswasta yang sudah enam tahun tinggal di Malaysia tersebut.
Selain bahasa, Adit juga mengajarkan Evan Dimas dan Ilham Udin cara berlalu lintas di Malaysia seperti kecepatan maksimal di jalan raya, lokasi mesin speed trap, jumlah tilang yang harus dibayar, dan lain-lain. (sry) Baca Kelanjutannya Evan dan Ilham Udin Belajar Bahasa dari Bonek Malaysia : http://ift.tt/2BFCgrGBagikan Berita Ini
0 Response to "Evan dan Ilham Udin Belajar Bahasa dari Bonek Malaysia"
Post a Comment