Search

Chelsea Dapat Penalti, Wenger Kembali Protes Wasit

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Arsenal, Arsene Wenger kembali melontarkan protes atas keputusan wasit Anthony Taylor yang memberikan penalti pada Chelsea pada laga yang berakhir imbang 2-2 di Stadion Emirates, Rabu (3/1) tersebut.

Arsenal unggul lebih dulu lewat Jack Wilshere di menit ke-63 namun empat menit berselang Chelsea menyamakan kedudukan lewat penalti Eden Hazard. Hukuman penalti diberikan karena Hector Bellerin dianggap melanggar Hazard.

Wenger tak melihat aksi Bellerin terhadap Hazard sebagai sebuah pelanggaran.

"Ini adalah sebuah laga yang bagus dan saya percaya hasil akhir bisa berbeda dari yang ada. Kami unggul lebih dulu namun kemudian kami mendapatkan keputusan yang lucu."

"Kalian bertanya apakah itu penalti, maka saya menyatakan itu sebuah keputusan yang lucu. Seorang wasit bisa saja memberikan 10 penalti per laga (bila acuannya momen itu)," kata Wenger kepada Sky Sports.

Arsenal sempat unggul lebih dulu sebelum akhirnya mendapat hukuman penalti.Arsenal sempat unggul lebih dulu sebelum akhirnya mendapat hukuman penalti. (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)
Wenger merasa Arsenal sering dirugikan oleh keputusan wasit di musim ini. Beberapa hari sebelumnya, Wenger juga menyebut wasit Inggris masih belum berkembang.

"Ketika kalian datang ke sini, kalian akan melihat sepak bola. Sayangnya, sebuah pertandingan akan diganggu oleh faktor yang tidak bisa kalian kuasai."

"Satu hal yang bisa dilakukan, kami harus terus bermain dan berharap momen bagus akan datang untuk kami," ucap pria berjuluk 'The Professor'.

Setelah momen penalti tersebut, Chelsea sempat berbalik unggul 2-1 lewat Marcos Alonso. Namun, Arsenal akhirnya mendapat satu poin dari laga ini usai Bellerin mencetak gol penyama kedudukan di masa injury time. (ptr)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Chelsea Dapat Penalti, Wenger Kembali Protes Wasit : http://ift.tt/2CvRhRF

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Chelsea Dapat Penalti, Wenger Kembali Protes Wasit"

Post a Comment

Powered by Blogger.