Cemoohan Tak Membuat Neymar Membenci Fan PSG

Jakarta, CNN Indonesia -- Neymar menjalani hidup baru di Paris Saint-Germain yang membuatnya lebih dekat dengan kontroversi. Beberapa kali sang kapten timnas Brasil diberitakan terlibat cekcok dengan anggota tim PSG lainnya.

Momen terakhir yang kembali membuat Neymar disoraki dan disiuli penonton adalah ketika PSG menang telak atas Dijon.

Di menit-menit akhir laga, Neymar menjadi eksekutor penalti, padahal Edinson Cavani berpeluang memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak Les Parisiens.

Eksekusi tendangan 12 pas Neymar berhasil dan membawa PSG menang 8-0, namun mantan pemain Sao Paolo dan Barcelona itu mendapat cemooh dari sejumlah suporter yang lebih mendukung Cavani sebagai algojo penalti.

Namun suporter kembali memberikan sambutan hangat ketika Neymar membela PSG dalam laga kontra Montpellier yang berlangsung akhir pekan kemarin.

Neymar menyangkal dirinya kesal dengan perlakuan suporter PSG. (REUTERS/Benoit Tessier)

"Bagi saya itu normal. Tentu saya marah pada publik ketika mendapat siulan di akhir pertandingan. Tapi pemain memang ada untuk diteriaki dan mendapat tepuk tangan. Semua tergantung dari fan yang ada di stadion," ujar Neymar dilansir dari AS.

"Saya terbiasa disiuli dan diberi aplaus. Saya senang dengan pertandingan dan kemenangan. Itu adalah yang paling penting, untuk lanjut memimpin klasemen," ucap pemain berusia 25 tahun itu.

Neymar menyangkal dirinya marah dengan perlakuan suporter lantaran tidak menghampiri tribun penonton bersama pemain PSG lainnya.

"[Saya tidak menghampiri suporter] itu karena saya merasa punggung saya tidak nyaman," kata Neymar. (ptr)

Let's block ads! (Why?)