Bertempat di komplek kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta, ajang ini mempertandingkan tiga cabang olahraga (cabor). Ketiga cabor itu adalah, bulu tangkis, futsal, dan traditional race.
Cabor itu lebih sedikit jika dibandingkan dengan pelaksanaan Journalist Games pertama pada 2016 lalu. Ketika itu, Journalist Games memiliki tambahan cabor, berupa tarik tambang dan tenis meja. Dengan diikuti sekitar 200 peserta dan memperebutkan total hadiah yang mencapai Rp 42 juta."Ini adalah sebuah cikal bakal insan pers yang tidak hanya sehat intelektual, tetapi juga sehat secara fisik," ujar Imam, Selasa (5/12).
Cabang olahraga bulu tangkis sendiri hanya mempertandingan nomor ganda. Sedangkan futsal khusus untuk kategori putra.
|
Beberapa komunitas itu antara lain: Forum wartawan Balai Kota DKI Jakarta, wartawan Polda Metro Jaya, PSSI Pers, hingga forum wartawan Kemenpora. Menpora sendiri berharap, kegiatan multicabang seperti ini ke depannya bisa dilaksanakan secara berkelanjutan.
"Jurnalis umumnya terlalu fokus pada tugasnya mencari berita, sampai tidak ada waktu berolahraga. Bahkan, wartawan olahraga pun demikian," Imam menambahkan.
Sementara, Ketua Panitia Journalist Games 2017, Wina Setyawatie berharap, penyelenggaraan pesta olahraga untuk wartawan ini bisa semakin merekatkan silaturahmi antarwartawan."Selama ini, wartawan sangat sibuk dalam melaksanakan tugas. Melalui kegiatan ini, kami berharap wartawan bisa semakin sehat, dan silaturahmi juga bagus," Wina menuturkan. (sry)
Baca Kelanjutannya Menpora Ingin Wartawan Jadi Sehat : http://ift.tt/2AR3AXPBagikan Berita Ini
0 Response to "Menpora Ingin Wartawan Jadi Sehat"
Post a Comment