Ducati mengalami peningkatan performa luar biasa di tahun 2017. Meski Lorenzo belum bisa memaksimalkan motor Desmosedici, namun Dovizioso bisa jadi pesaing utama Marquez dalam perburuan gelar MotoGP musim ini.
Jelang seri terakhir di GP Valencia, Dovizioso ada di posisi kedua dengan selisih 21 poin dari Marquez. Meski peluang jadi juara dunia terbilang berat, namun secara hitungan matematis peluang tersebut belum tertutup.
“Titel juara dunia bagi Ducati tentu akan jadi hal yang sangat spesial. Tentu saja saya lebih memilih rekan setim saya jadi juara dunia.”
|
Pada musim ini, Lorenzo terlempar dari perburuan titel juara dunia. Di paruh awal musim, Lorenzo tak mampu beradaptasi dengan baik. Hasil lomba di tiap seri pun sering inkonsisten. Namun sejak paruh kedua, penampilan Lorenzo menjadi lebih baik. Ia bisa tampil lebih kompetitif.
Lorenzo pun menyatakan dirinya cukup puas dengan penampilan di musim perdananya dan tak pernah menyesal meninggalkan Yamaha dan bergabung dengan Ducati.
“Itu adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat meskipun hasilnya belum seperti yang saya sukai. Saya yakin bahwa cepat atau lambat hal itu akan datang meskipun saat ini saya belum terlalu kompetitif.”
|
Lorenzo sendiri berharap Ducati juga makin aktif melakukan sejumlah pengembangan yang membuatnya makin mudah menaklukkan motor Ducati dan membawanya ke performa terbaik.
“Saya harap Ducati bisa menawarkan sesuatu yang membuat saya lebih nyaman. Tim Ducati juga pasti akan bekerja mencari solusi yang membuat saya jadi lebih mudah menguasai motor ini,” ujar Lorenzo. (jun) Baca Kelanjutannya Lorenzo Pilih Dovizioso Jadi Juara, Bukan Marquez : http://ift.tt/2iGgYCX
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lorenzo Pilih Dovizioso Jadi Juara, Bukan Marquez"
Post a Comment