Honda dan Yamaha Bantah Incar Andrea Dovizioso

Jakarta, CNN Indonesia -- Honda dan Yamaha membantah kabar yang menyebutkan sedang mengincar Andrea Dovizioso untuk musim balap 2019.

Musim 2017 Dovizioso meraih prestasi tertinggi dalam kejuaraan balap motor kelas premium. Setelah 10 musim bersaing di MotoGP, pebalap 31 tahun itu menembus peringkat kedua.

Dovizioso menjadi rival terberat Marc Marquez dalam musim lalu dan memaksa sang juara memastikan gelar pada seri terakhir.

Mantan kepala tim Honda, Livio Suppo, mengakui sempat tertarik mendatangkan Dovizioso hingga akhirnya para pebalap terikat kontrak dengan timnya masing-masing.

Andrea Dovizioso menjalani musim terbaik di MotoGP pada 2017 dengan menempati peringkat kedua di klasemen pebalap. (AFP PHOTO / TOSHIFUMI KITAMURA)

"Bukan rahasia lagi, tahun lalu saat ada kemungkinaan Dani [Pedrosa] pergi, kami berbicara dengan Dovi. Kami menyukai Dovi, kami tahu dia adalah pebalap yang baik. Jujur semua di pit tidak ada yang menyangka dia bisa menyelesaikan musim seperti apa yang dia lakukan dan kami sangat senang," ujar Suppo sebelum berpisah dari Honda.

"Tahun lalu kami berbicara dengannya, tapi musim selanjutnya semua pebalap telah memiliki kontrak sehingga tidak ada lagai perbincangan mengenai itu," tambah Suppo.

Andrea Dovizioso memaksa Marc Marquez harus memastikan gelar hingga seri terakhir pada musim 2017. (AFP PHOTO / TOSHIFUMI KITAMURA)

Pemimpin tim Yamaha, Lin Jarvis, juga sempat berharap Dovizioso tidak bergabung dengan tim rival.

"Tidak ada yang perlu dibenarkan dari rumor [mengenai ketertarikan mendatangkan Dovizioso]. Tapi saya menaruh hormat untuk Andrea. Anda menuai dari apa yang Anda tabur, dan untuk Andrea ini didapatnya dari komitmen lima tahun [bersama Ducati]," ucap Jarvis.

"Dia tumbuh dengan motor dan tahun ini Dovi menjalani musim yang fenomenal. Dari sisinya, saya percaya yang terbaik untuknya adalah bertahan di Ducati," ujar Jarvis. (jun)

Let's block ads! (Why?)