Deret Pemain Indonesia yang Jadi Primadona di Selangor FA

Jakarta, CNN Indonesia -- Selangor FA kembali meramaikan pemberitaan di Malaysia maupun di Indonesia. Sebabnya tak lain rencana klub tersebut untuk mendatangkan Evan Dimas dari Bhayangkara FC.

Pihak manajemen bahkan secara terbuka sudah mengajukan penawaran menggiurkan bagi gelandang Timnas Indonesia itu. Tak tanggung-tanggung, besarannya sekitar RM83 ribu (setara Rp269 juta).

Evan Dimas tentu menambah daftar pemain yang menjadi primadona bagi Selangor FA. Klub Liga Super Malaysia memang begitu gemar mendatangkan para pemain bintang dari Indonesia.

Bisa dibilang, Gergasi Merah sebagai klub yang paling banyak merekrut para pemain Tanah Air untuk merumput di Malaysia.

Berikut ulasan singkat beberapa nama pemain Indonesia yang pernah menjadi pujaan bagi publik sepak bola Selangor:

Ristomoyo Kassim

Bek Timnas Indonesia, Ristomoyo Kassim, menjadi pemain Indonesia pertama yang direkrut Selangor FA. Ia bahkan jadi pemain perintis yang merumput di Malaysia.

Gergasi Merah mendatangkan Ristomoyo dari klub Galatama asal Bali, Caprina, pada 1986. Ia berposisi sebagai bek kiri, namun tetap memiliki kemampuan ciamik dalam menyerang.

Salah satu yang paling dikenang publik sepak bola Selangor adalah pada final Piala Malaysia 1986. Ristomoyo ikut membawa Gergasi Merah juara setelah menumbangkan Johor 6-1 di Stadion Merdeka. Ia mencetak satu gol pada laga itu.

Elie Aiboy

Cukup lama jeda bagi Selangor FA untuk kembali mendatangkan pemain dari Indonesia. Jaraknya sekitar 18 tahun sampai klub Merah-Kuning itu mengimpor lagi pemain asal Indonesia.

Elie Aiboy didatangkan Selangor FA pada 2005 bersama dengan Bambang Pamungkas. (AFP PHOTO / ADEK BERRY)

Ia adalah Elie Aiboy yang direkrut pada 2005 untuk mendongkrak semarak sepak bola daerah tersebut. Sebagai salah satu basis Tenaga Kerja Indonesia terbanyak di Malaysia, Selangor FA tampaknya jeli untuk mendatangkan pemain bintang dari Indonesia.

Sayangnya, Elie hanya mampu 'menyihir' para fan Selangor pada awal musim karena di musim-musim selanjutnya ia jarang tampil lantaran cedera. Pemain asal Papua itu pun pergi dari Gergasi Merah pada 2007.

Bambang Pamungkas

Bukan hanya Eli Aiboy yang direkrut Selangor FA pada 2005. Ada nama yang menjadi primadona paling utama di klub tersebut, yakni Bambang Pamungkas.

Bambang didatangkan bersamaan dengan kompatriotnya di Timnas Indonesia, Elie Aiboy. Duet Timnas Garuda itu pun mencatatkan sejarah baru bagi Selangor FA.

Bambang Pamungkas pernah mengantarkan Selangor FA mencatat sejarah baru di kompetisi sepak bola Malaysia. (AFP PHOTO / ADEK BERRY)

Berkat permainan ciamik mereka, Gergasi Merah berjaya meraih gelar treble: Liga Primer Malaysia, Piala FA, dan Piala Malaysia pada musim pertamanya.

Sama dengan Elie, kebersamaan Bepe bersama Selangor hanya hingga 2007. Meski demikian, dua nama itu tetap dikenang pernah membawa kejayaan Selangor FA hingga kini.

Andik Vermansah

Selangor FA tak berhenti mengimpor talenta-talenta Indonesia setelah Elie Aiboy dan Bambang Pamungkas. Nama berikutnya adalah Andik Vermansah.

Kelihaian Andik dalam menggiring bola ketika masih bermain di Persebaya 1927 pada periode 2010-2013, rupanya mendapat pantauan khusus Selangor FA. Namanya bahkan sudah cukup santer bagi publik sepak bola Malaysia.

Andik Vermansah pernah menjadi idola di Selangor FA. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Andik bahkan mendapat julukan sebagai Messi Indonesia dari media-media di negara tetangga Indonesia tersebut. Alhasil, pemain kelahiran Jember itu didatangkan Selangor FA pada 2014. Kedatangan Andik disambut meriah oleh fan Selangor FA.

Kehadirannya saat itu pun seolah menghidupkan kembali gempita sepak bola Selangor yang sempat redup beberapa tahun sebelumnya. Andik berubah menjadi idola baru di Selangor. Namun, prestasinya tak sementereng Elie dan Bepe di klub itu.

Winger Timnas Indonesia itu hanya mampu mempersembahkan satu trofi Piala Malaysia untuk Selangor. Kontraknya yang berakhir pada pengujung 2017 tak diperpanjang di klub itu. (jun)

Let's block ads! (Why?)