Ambesi dan seorang rekannya menunggu di depan garasi Yamaha. Mereka terus berteriak-teriak memanggil nama Valentino Rossi.
Sesekali untuk mengusir rasa bosan, mereka juga berteriak-teriak memanggil nama pebalap yang kebetulan lalu-lalang seperti Franco Morbidelli dan Maverick Vinales.
Ketika Rossi akhirnya tiba, Ambesi bergerak cepat namun ia gagal ‘menangkap’ Rossi. ‘The Doctor’sudah langsung masuk ke dalam dengan cepat.
|
“Tentu saja saya sudah pernah bertemu, berfoto, dan meminta tanda tangannya. Namun untuk Rossi, saya tak pernah memiliki rasa bosan,” ucap Ambesi dalam obrolan ringan dengan CNNIndonesia.com.
Ambesi mengaku sudah mengikuti Rossi sejak awal kariernya. Ia pun sering bepergian mengikuti langsung sepak terjang sang idola.“Saya sudah memperhatikan Rossi sejak tahun 1996 saat ia tampil di kelas 125cc. Sejak saat itu saya sudah yakin bahwa pria ini akan jadi orang hebat dan juara dunia.”
“Sudah lama saya mengikutinya hingga kini saya berusia 45 tahun. Saya sudah tua,” tuturnya tertawa.
|
“Di sana terlalu padat karena semua orang datang untuk Rossi. Lagipula, saya juga orang yang senang berpergian. Tahun ini saya pergi ke Austria, Jerez, Philipp Island, dan Malaysia.”
“Saya tentu harus izin dari kerja untuk mengikuti sepak terjang Rossi. Semoga saya bisa mengatur jadwal lebih baik di tahun depan sehingga lebih banyak seri yang bisa saya ikuti,” kata Ambesi. (bac) Baca Kelanjutannya Pria Italia yang Tak Pernah Bosan Kejar Valentino Rossi : http://ift.tt/2zL7sFuBagikan Berita Ini
0 Response to "Pria Italia yang Tak Pernah Bosan Kejar Valentino Rossi"
Post a Comment