Marquez Khawatir MotoGP Malaysia Sengit Seperti di Australia

Sepang, CNN Indonesia -- Marc Marquez mengaku sangat menikmati balapan di MotoGP Australia, akhir pekan lalu. Namun, pebalap asal Spanyol itu berharap MotoGP Malaysia berlangsung lebih tenang akhir pekan ini.

MotoGP Australia di Phillip Island jadi salah satu seri paling menarik di MotoGP musim ini. Persaingan terjadi dari awal hingga akhir balapan. Tak hanya itu, ada banyak pebalap yang saling sikut untuk berebut posisi terdepan di seri tersebut.

Sejumlah manuver hebat terjadi di GP Australia dan melibatkan lima pebalap yang sempat memimpin secara bergantian. Namun, Marquez menjadi yang terdepan hingga garis finis dengan mengalahkan Valentino Rossi.

Marc Marquez mengenang insiden meninggalnya Marco Simoncelli di Sirkuit Sepang. (CNN Indonesia/Putra Permata Tegar Idaman)

Kemenangan di Australia membuat asa Marquez meraih gelar juara dunia 2017 semakin kuat. Sebab, kini ia sudah mengantongi keunggulan 33 poin dari Andrea Dovizioso yang ada di posisi kedua.

"Balapan di Australia sangat menyenangkan, namun saya harap balapan di Malaysia kali ini berlangsung lebih tenang," ucap Marquez sambil tersenyum dalam konferensi pers jelang MotoGP Malaysia, Kamis (26/10).

Harapan Marquez tak lepas dari fakta bahwa dirinya kini punya peluang besar untuk jadi juara dunia. The Baby Alien tak mau balapan sengit kemudian malah mendorongnya melakukan kesalahan yang menguntungkan Dovizioso.

Marc Marquez berpeluang menjuarai MotoGP 2017 andai mampu meraih runner up di GP Malaysia. (AFP PHOTO / Marco BERTORELLO)

“Saya coba untuk memenangkan seri ini, namun yang lebih utama saya akan mencoba menyelesaikan perlombaan (masuk garis finis). Saya harus berusaha maksimal sejak babak kualifikasi hingga hari perlombaan.”

"Banyak pebalap yang bisa tampil cepat di seri ini jadi perlombaan akan berlangsung sengit," tutur Marquez memberikan penilaian.

Marquez hanya butuh posisi runner-up untuk memastikan gelar juara dunia bila Dovizioso sukses memenangkan seri MotoGP Malaysia. Ambisi Marquez untuk bisa jadi juara dunia 2017 akan lebih ringan bila Dovizioso finis di posisi kedua ataupun lebih buruk dari itu.

Marquez sukses jadi bintang besar sejak ia memulai debut di MotoGP musim 2013. Dalam empat musim pertamanya di kelas utama, ia sukses mengantongi tiga titel juara dunia. Hanya satu kali Marquez gagal jadi juara dunia, yaitu di musim 2015 saat Jorge Lorenzo jadi pebalap terbaik bersama Yamaha. (jun)

Let's block ads! (Why?)