Search

Media Polandia Mulai Pertanyakan Kualitas Egy Maulana Vikri

Jakarta, CNN Indonesia -- Perekrutan Egy Maulana Vikri oleh Lechia Gdansk pada Minggu (10/3) menjadi kejutan cukup menyita perhatian di Polandia. Karena, di Polandia tidak ada yang kenal Egy Maulana yang berasal dari Indonesia.

Minimnya informasi tentang Egy Maulana Vikri membuat media Polandia mulai mempertanyakan kualitas pemain berusia 17 tahun itu. Di mesin pencarian Google, informasi soal Egy Maulana hanya tersedia dalam beberapa halaman, selebihnya pemberitaan datang dari media asal Indonesia.

Situs 2x45.info menyangsikan Egy Maulana bisa bersaing di Lechia. Terutama, jika klub berjuluk White Greens itu bisa bertahan di Ekstraklasa atau kompetisi sepak bola level elite di Polandia.

Maklum, Egy Maulana tidak memiliki banyak pengalaman bermain di level senior. Dia juga tidak pernah bermain untuk klub senior.

Sejauh ini, pengalaman bermainnya lebih banyak di level timnas. Nama Egy Maulana mulai muncul pada 2017 saat melakoni debut bersama Timnas Indonesia U-19. Namun, pada tahun itu Egy Maulana Vikri juga termasuk dalam daftar 60 pemain terbaik di dunia kelahiran 2000 yang dilansir The Guardian.

Media Polandia Mulai Pertanyakan Kualitas Egy Maulana VikriFoto: CNN Indonesia TV
Lalu, pada Januari 2018, Egy Maulana mendapatkan debutnya bersama tim senior saat tampil beberapa menit menghadapi Timnas Islandia. Itu menjadi satu-satunya kesempatan bagi Egy Maulana bersaing dengan pemain-pemain senior. Di level klub, dia hanya bermain untuk skuat junior.

Dengan memiliki tinggi 165cm, Egy Maulana juga diprediksi bakal kesulitan memenangi duel-duel dengan pemain-pemain belakang di Liga Polandia. Kendati demikian, Egy menegaskan tetap bisa bersaing meski memiliki postur yang mungil.

"Tidak ada yang tidak mungkin asal bekerja keras. Saya ingin lebih dari ini dan bersaing di Eropa. Saya mau membuktikan, bahwa saya bisa bersaing, dan saya bisa. Tidak ada yang tidak mungkin dengan kerja keras," kata Egy saat konferensi pers.

[Gambas:Instagram]

Pertanyaan lain tentang kemampuan Egy bersaing di Polandia adalah mengenai proses adaptasinya. Pemain kelahiran Medan itu perlu bekerja keras untuk bisa menyesuaikan diri dengan iklim dan cuaca di Polandia. Pemain yang pernah berlatih Eropa, khususnya Portugal, Martunis, mengaku kesulitan beradaptasi dengan cuaca di sana.

Dengan dampak yang besar dari perekrutannya ke Lechia, Egy akan membawa beban yang tidak ringan. Karena setiap geraknya di Lechia akan dipantau oleh pengikutnya dari Indonesia, yang secara tidak langsung menuntut Egy berprestasi di klub tersebut.

"Terima kasih atas kesempatannya di Lechia, saya bertekad menjadi salah satu pemain terbaik di Eropa," ucap Egy Maulana seperti dikutip dari 2x45.info.

Egy Maulana Vikri tetap yakin bisa bersaing di Lechia Gdansk meski memiliki postur yang kecil.Egy Maulana Vikri tetap yakin bisa bersaing di Lechia Gdansk meski memiliki postur yang kecil. (AFP PHOTO / VISIONSTYLER PRESS / KIM DOO-HO)
Yang paling mengkhawatirkan adalah jika Egy tidak bisa bersaing di tim utama Lechia. Tim asuhan Piotr Stokowiec itu tidak memiliki tim cadangan seperti klub-klub Eropa di Liga Inggris atau Spanyol.

Setelah tim utama, Lechia hanya memiliki tim U-19. Padahal, dengan adanya tim cadangan, setiap pemain yang tidak mendapat kesempatan bermain di skuat utama bisa 'dilempar' ke tim cadangan.

Menjadi hal yang ironis, jika pemain seperti Egy Maulana Vikri yang diperkenalkan sebagai pemain utama Lechia dengan mengenakan nomor punggung 10 harus bermain di tim U-19. (har)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Media Polandia Mulai Pertanyakan Kualitas Egy Maulana Vikri : http://ift.tt/2pbLnwS

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Media Polandia Mulai Pertanyakan Kualitas Egy Maulana Vikri"

Post a Comment

Powered by Blogger.