Dalam delapan kali bertanding, Leicester hanya mampu meraih sekali kemenangan atas Brighton & Hove Albion 2-0. Sisanya adalah empat kali kalah dan tiga kali imbang.
Pada laga pekan kedelapan, di Stadion King Power, Senin (16/10) malam waktu setempat, The Foxes ditahan imbang West Bromwich Albion 1-1.
Alhasil, Leicester kini barada di posisi zona degradasi atau peringkat ke-18 klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Leicester City masih terpuruk dan belum beranjak dari zona degradasi Liga Primer Inggris musim ini. (Reuters/Paul Childs)
|
Craig Shakespear hanya empat bulan memanajeri Leicester City sebelum akhirnya dipecat. (Reuters / Jason Cairnduff))
|
Pria 53 tahun itu kali pertama bergabung bersama Leicester pada 2011 sebagai asisten manajer Nigel Pearson. Ia dipertahankan sebagai asisten manajer saat Claudio Ranieri mengambil alih kursi manajer pada 2016.
Shaksespeare pun mengaku pasrah setelah pada laga pekan kedelapan ditahan imbang West Bromwich Albion 1-1. “Kenyataannya bahwa saya paham tak kunjung meraih kemenangan dalam empat pertandinan beruntun,” ucap Shakespeare.“Dengan sejumlah liputan dari televisi dan radio, media sosial, dan komentar daring, normal jika ada keraguan dari empat pertandingan.” (bac)
Baca Kelanjutannya Leicester Pecat Craig Shakespeare dari Posisi Manajer : http://ift.tt/2xLi3PuBagikan Berita Ini
0 Response to "Leicester Pecat Craig Shakespeare dari Posisi Manajer"
Post a Comment