Rossi awalnya diprediksi harus beristirahat selama 30-40 hari dan baru bisa kembali tampil di GP Jepang akhir pekan nanti. Namun 20 hari setelah mengalami patah kaki, Rossi sudah ada di Aragon dan ikut berlomba.
Bukan hanya sekadar berlomba, Rossi bisa tampil kompetitif di balapan tersebut. Rossi sempat berada di grup depan sebelum akhirnya finis di posisi kelima pada akhir balapan.
Rossi menyatakan salah satu rahasia keberhasilannya tampil kompetitif di Aragon adalah karena ia memindahkan kontrol rem belakang dari kaki kanan ke ibu jari tangan kiri.
“Kaki kanan digunakan untuk mengontrol rem belakang pada motor, namun saat ini saya memiliki kontrol itu dengan ibu jari tangan kiri (setang kiri motor).”
“Hal itu sangat membantu saya karena saya masih kesulitan mengeluarkan tenaga di kaki. Saya harus menggunakan ibu jari saya untuk mengontrol rem belakang,” tutur Rossi seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
|
Sebelum pembicaraan tentang perubahan teknis yang memudahkan Rossi menunggangi motor, kebangkitan Rossi di Aragon lebih dulu diawali tekad kuatnya untuk secepatnya kembali ke lintasan.
“Pertama saya masih merasakan sakit kemudian saya mengonsumsi obat pereda sakit. Setelah itu adrenalin di atas motor yang menyelesaikan tugasnya.”
“Perlombaan saya di Aragon berjalan baik. Saya bisa bertarung untuk memperebutkan podium namun di akhir lomba saya sedikit tertinggal,” tutur Rossi.
The Doctor kini siap menyambut GP Jepang dengan kondisi fisik yang lebih baik.
“Saat ini saya berada dalam kondisi bagus dan merasa ada dalam level terbaik,” ucap pebalap asal Italia ini. (bac)
Baca Kelanjutannya Ibu Jari Valentino Rossi Tutupi Efek Patah Kaki : http://ift.tt/2yaBenrBagikan Berita Ini
0 Response to "Ibu Jari Valentino Rossi Tutupi Efek Patah Kaki"
Post a Comment