Walsh, bek SV Zulte Waregem berpaspor Belanda itu banyak diminta netizen untuk berseragam timnas.
Mantan kapten Timnas Indonesia, Fakhri Husaini, juga ikut mengomentari pemberitaan yang sempat ramai di media-media Indonesia.
Ia menegaskan, untuk menjadi seorang pemain tim nasional setiap orang harus mengikuti semua persyaratan yang diberikan, bukan berdasarkan desakan dari netizen.
|
"Tapi buang jauh-jauh hal itu untuk mencari pemain nasional. Seleksi pemain timnas bukan berdasarkan media sosial," tandasnya.
Fakhri lantas memaparkan syarat untuk menjadi seorang pemain timnas adalah mereka yang punya kemampuan, bukan berdasarkan status naturalisasi yang disandangnya atau bahkan desakan dari netizen.
Kendati demikian, bukan berarti Fakhri tidak setuju jika Timnas Indonesia diisi pemain naturalisasi.
"Naturalisasi adalah hak seseorang untuk memilih warga negaranya. Tapi ketika naturalisasi menjadi modus atau alat untuk bisa menjadi pemain Timnas, saya orang pertama yang tidak setuju," kata Fakhri kepada CNNIndonesia.com, Rabu (11/10).
|
Ia menyebut, bahaya jika citra yang timbul tentang naturalisasi adalah seolah-olah setiap pemain asing berdarah Indonesia yang dinaturalisasi adalah pemain timnas.
Lanjut Fakhri, Indonesia memiliki banyak pemain potensial terutama di level usia muda. Fakhri menegaskan, jika seseorang pemain berdarah campuran Indonesia yang bisa lolos masuk ke Timnas bukan lantaran karena status naturalisasinya, melainkan karena layak secara kemampuan."Kalau mau dinaturalisasi jadi WNI (Warga Negara Indonesai) terserah saja. Kesempatan untuk menjadi pemain timnas itu sama. Dia harus ikut seleksi yang sama, dia harus bersaing dengan anak-anak kampung itu," tegas Fakhri.
"Saya orang pertama yang mendukung Indonesia harus punya timnas yang bagus. Tapi saya juga orang yang pertama yang tidak setuju bahwa untuk menjadi pemain timnas harus pemain naturalisasi," imbuhnya. (bac)
Baca Kelanjutannya Fakhri: Jangan Naturalisasi Pemain karena Netizen : http://ift.tt/2ygrOc7Bagikan Berita Ini
0 Response to "Fakhri: Jangan Naturalisasi Pemain karena Netizen"
Post a Comment