Choirul Huda Meninggal, Persela Pensiunkan Nomor 1

Jakarta, CNN Indonesia -- Persela Lamongan memutuskan untuk mempensiunkan nomor punggung satu menyusul meninggalnya kiper veteran Choirul Huda, Minggu (15/10).

Manajer Persela, Yunan Achmadi, mengatakan nomor punggung 1 pantas dipensiunkan untuk menghormati mendiang Choirul. Bagi Persela, Choirul lebih dari sekadar penjaga gawang baginya.

"Nomor punggung 1 resmi dipensiunkan. Alasannya dedikasi di Persela tidak diragukan lagi. Sebagai bentuk penghormatan manajemen Persela terhadap loyalitas Huda," ucap Yunan dikutip dari situs resmi Persela.

Choirul Huda memperkuat Persela Lamongan sejak 1999. (ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang)

"Almarhum merupakan salah satu putra terbaik Lamongan. Kiper legendaris yang selalu loyal dan setia membela Persela hingga akhir hayatnya," sambung Yunan.

Kepergian Choirul memang meninggalkan luka mendalam bagi publik sepak bola Indonesia, khususnya bagi Persela, klub yang sudah diperkuatnya sejak 1999. Persela merupakan satu-satunya klub yang pernah diperkuat Choirul sepanjang kariernya.

Choirul Huda membawa Persela Lamongan dari Divisi II ke kasta tertinggi. (Dok. liga-indonesia.id)

Choirul sudah memperkuat Persela sejak tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu sejak masih bermain di Divisi II. Berkat ketangguhan Choirul di bawah mistar gawang, Persela berhasil main di kompetisi kasta tertinggi hingga kini.

Menyusul meninggalnya Choirul, suporter Persela meminta kepada PSSI dan operator kompetisi PT. Liga Indonesia Baru (LIB) untuk meliburkan kompetisi sepekan sebagai bentuk penghormatan untuk Choirul. Menanggapi permintaan itu, pelatih Persela Aji Santoso mengaku setuju.

"Choirul Huda adalah legenda penjaga gawang di Indonesia. Menurut saya (ide meliburkan kompetisi sepekan) baik juga itu," ujar Aji kepada CNNIndonesia.com. (har)

Let's block ads! (Why?)