Bek asal Brasil Rodrigues sempat bertabrakan dengan sang kiper, Choirul Huda, saat keduanya sama-sama berupaya membuang bola di daerah pertahanan Persela.
Setelah bebenturan di menit ke-45, Choirul Huda yang mengalami kesulitan bernapas dilarikan ke RSUD Dr SOegiri Lamongan. Namun, nyawa penjaga gawang 38 tahun itu tak lagi tertolong.
Nyawa Choirul Huda tak terselamatkan usai mengalami insiden tabrakan dengan Ramon Rodrigues. (ANTARA FOTO/Rahbani Syahputra)
|
Pelatih Persela Aji Santoso, harus memberikan penguatan pada Rodrigues yang dirundung rasa bersalah. Ia khawatir mental bermain bek 29 tahun itu terganggu di kemudian hari.
"Ramon sempat merasa bersalah dan menyesal. Tapi setelah saya jelaskan panjang lebar dia bisa memahami," kata Aji Santoso kepada CNNIndonesia.com, Senin (16/10).
Tim ofisial dan suporter Persela Lamongan mengiringi kepergian terakhir sang legenda, Choirul Huda. (ANTARA FOTO/Rahbani Syahputra)
|
"Coirul Huda adalah legenda penjaga gawang di Indonesia. Menurutku baik juga usulan dari suporter itu," kata Aji. (jun)
Baca Kelanjutannya Bek Persela Lamongan Sempat Dihantui Rasa Bersalah : http://ift.tt/2yqHZ6WBagikan Berita Ini
0 Response to "Bek Persela Lamongan Sempat Dihantui Rasa Bersalah"
Post a Comment