Rossi yang start dari posisi ketiga mampu bersaing di barisan depan hingga paruh akhir balapan. Barulah di saat akhir Rossi tak sanggup mengejar Marc Marquez dan Jorge Lorenzo serta akhirnya disusul oleh Dani Pedrosa.
"Valentino Rossi mengemudi motor seperti dalam kondisi biasa. Pada awalnya saya kira ia akan bisa memenangkan seri ini karena ia tampil sangat cepat, namun akhirnya ia kehilangan cengkeraman (pada ban)," kata Vinales seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Vinales sendiri mengangkat masalah cengkeraman pada ban sebagai salah satu penyebab ia tak mampu bersaing di GP Aragon. Padahal Vinales mendapat pole position di balapan kali ini.
|
"Saya bangun dengan keyakinan bisa menang namun kemudian saya justru menemukan kenyataan bahwa saya tak mampu mengejar rombongan depan setelah memberikan 200 persen kemampuan."
"Dengan kondisi demikian maka persaingan dalam perburuan gelar juara akan sulit bagi kami karena kami tak punya cengkeraman," tutur Vinales.
|
Pebalap asal Spanyol itu pun berharap Yamaha bisa meningkatkan performa dan kualitas di seri berikutnya.
"Bila kami ingin menjadi juara, kami harus meningkatkan kualitas. Sayangnya semakin kesini, peluang juara kami justru terlihat makin menipis."
"Kami harus bekerja lebih keras, baik saya maupun Yamaha, karena di balapan GP Aragon saya pun berisiko finis di belakang Aleix Espargaro dan Alvaro Bautista," kata Vinales. </span> (ptr)
Baca Kelanjutannya Vinales Puji Performa Rossi di Aragon : http://ift.tt/2hrir33Bagikan Berita Ini
0 Response to "Vinales Puji Performa Rossi di Aragon"
Post a Comment