Search

Tim Mercedes Pesimistis di GP Singapura

Tim Mercedes akan datang ke Singapura dengan kepercayaan diri yang terkikis. Pebalap Valteri Bottas dan bos tim Mercedes Toto Wolff menilai tim rival lebih berpotensi menjuarai balapan di sirkuit jalanan.

Bottas dan Wolff menilai mobil W08 masih memiliki kekurangan di sektor gaya tekan atau downforce yang dibutuhkan dalam balapan di sirkuit-sirkuit sempit.


"Singapura akan menyulitkan kami. Kami melihat sirkuit ini membutuhkan downforce, sementara Ferrari cukup bagus dan di kondisi balapan yang panas Red Bull bisa tampil cukup baik," kata Bottas.

"Kami harus melakukan banyak perbaikan mengenai downforce. Kami akan melakukan pengembangan mobil, tetapi bukan di Singapura. Ini akan menjadi tantangan, dan kami rasa kami bukan tim favorit di Singapura," jelas pebalap asal Finlandia.

Valteri Bottas (tengah) menganggap Mercedes tidak diuntungkan dalam balapan GP Singapura.Valteri Bottas (tengah) menganggap Mercedes tidak diuntungkan dalam balapan GP Singapura. (AFP PHOTO / JOE KLAMAR)
Tren positif tim Mercedes yang memenangi tiga dari empat balapan terakhir, tidak membuat tim asal Jerman ini yakin bisa memenangi balapan seri ke-14 yang akan berlangsung 17 September.

"Saya yakin ada karakter-karakter sirkuit yang cocok atau tidak dengan mobil. Untuk tahun ini sirkuit dengan karakter pelan akan menguntungkan Red Bull dan Ferrari," papar Wolff.

Mercedes saat ini masih berada di puncak klasemen konstruktor F1 musim 2017. Dua pebalapnya masih berada di papan atas, Lewis Hamilton menghuni peringkat pertama dan Bottas berada di peringkat ketiga.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Tim Mercedes Pesimistis di GP Singapura : http://ift.tt/2vLdrsn

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Tim Mercedes Pesimistis di GP Singapura"

Post a Comment

Powered by Blogger.