Pada Agustus, hasil buruk Liverpool hanyalah saat mereka imbang 3-3 lawan Watford di laga perdana Liga Primer Inggris. Setelah itu, Liverpool melalui empat laga lainnya dengan kemenangan, termasuk menang 4-0 atas Arsenal pada 27 Agustus lalu.
Setelah jeda laga internasional, peruntungan Liverpool berubah 180 derajat. Liverpool dibantai Manchester City 0-5, tersingkir dari Piala Liga (kalah 0-2 dari Leicester City), dan menuai hasil imbang pada laga perdana Liga Champions lawan Sevilla, serta Burnley di Liga Primer Inggris.
Satu-satunya kemenangan Liverpool ada pada laga Liga Inggris melawan Leicester akhir pekan lalu dengan skor 3-2.
Liverpool hanya bermain imbang pada laga lawan Spartak Moskow. (Foto: Reuters/John Sibley)
|
Catatan satu menang, tiga imbang, dan dua kalah kalah di bulan September jelas merupakan pukulan telak bagi skuat asuhan Juergen Klopp dalam ambisi mereka untuk berprestasi musim ini.
Liverpool saat ini ada di posisi kelima Liga Primer dengan koleksi 11 poin, tertinggal lima angka dari Manchester City dan Manchester United yang ada di puncak klasemen.
Selain tersingkir dari Piala Liga, peluang Liverpool untuk lolos ke fase gugur Liga Champions pun mulai terhambat karena mereka baru mengumpulkan dua poin dari dua laga yang telah dijalani.
Meski tampil buruk di bulan September, setidaknya masih ada hal positif yang bisa didapat Liverpool. Hal itu adalah kembalinya Philippe Coutinho ke dalam skuat. Pemain asal Brasil itu juga sudah mencetak gol dalam dua laga beruntun, yaitu pada laga lawan Leicester City dan Spartak Moskow.
Philippe Coutinho kembali membayar kepercayaan pada Juergen Klopp. (Reuters/John Sibley)
|
Bagikan Berita Ini
0 Response to "September Kelabu untuk Liverpool"
Post a Comment