Sanksi Ambigu Komdis PSSI untuk Suporter Persib

Komisi Disiplin PSSI menetapkan sanksi larangan tanpa didampingi suporter pada lima laga untuk Persib Bandung. Ini berkaitan dengan aksi kericuhan suporter saat menjamu Persija Jakarta di Bandung, 22 Juli lalu.

Persib mendapat sanksi akibat aksi pelemparan dan pemukulan terhadap pemain Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Selain denda Rp130 juta, Maung Bandung juga dihukum larangan tampil tanpa suporter sebanyak lima pertandingan.

Namun, sanksi larangan hadir untuk suporter Persib terbilang ambigu. Sebab, tidak tertulis tanpa penonton. Ini bisa diartikan tetap terbuka bagi penonton yang tak memakai atribut suporter.

"Pelarangan untuk memasuki stadion sebanyak lima kali untuk suporter Persib Bandung karena telah melakukan pelanggaran berulang," bunyi pernyataan Komdis dalam situs resmi PSSI.

Sanksi dari Komdis PSSI untuk Persib Bandung terbilang multi-tafsir. (CNN Indonesia/Ahmad Bachrain)

Manajer Persib Umuh Muchtar juga mengartikan sanksi yang diberikan Komdis hanya sebatas tanpa atribut di dalam stadion. Bukan larangan bagi seluruh penonton yang ingin hadir di tribune.

"Bobotoh untuk sementara tidak pakai atribut. Tapi masih bisa mendukung langsung di jalak (Stadion Si Jalak Harupat), besok (lawan PS TNI)," kata Umuh seperti dikutip situs resmi Persib.

Sanksi tanpa suporter berlaku sejak Persib melawat ke Perseru Serui, Sabtu (29/7). Selanjutnya, Maung Bandung akan menjamu PS TNI dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (5/8).

Dengan pernyataan Umuh, laga ini tetap akan dihadiri penonton, namun tanpa atribut. Hal yang sama juga mungkin terjadi saat Persib tandang ke Arema FC, Sriwijaya FC, dan menjamu Persegres Gresik United.

"Setelah itu akan bisa mendukung lagi dengan atribut," ujar Umuh. </span> (har)

Let's block ads! (Why?)