Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI Eng Hian menyebut Rosyita jatuh usai melakukan lompatan dengan posisi mendarat yang tidak tepat. Alhasil, Rosyita/Ni Ketut dipaksa menghentikan permainan secara dini saat mereka tertinggal 5-7 di gim pertama.
"Kalau dilihat lagi, mungkin kejadiannya hampir sama dengan cederanya Bella (Bellaetrix Manuputty)," ujar Eng Hian dilansir situs resmi PBSI, Rabu (23/8).
Eng Hian juga memperkirakan Rosyita tak dapat tampil di nomor perorangan. Sektor ganda putri pun tinggal menyisakan pasangan Greysia Polii/Apriani Rahayu. Namun Eng Hian menyebutkan bahwa ada kemungkinan Ketut bisa tampil di nomor perorangan.
"Sepertinya Rosyita akan sulit untuk main di nomor perorangan, namun belum bisa dipastikan, tergantung hasil pemeriksaan. Kami lihat dulu laporan tim medis SEA Games," ujar Eng Hian.
"Seandainya Rosyita tidak bisa tampil di perorangan, Ketut bisa saja dipasangkan dengan pemain putri dari ganda campuran. Ada kemungkinan seperti itu," katanya menambahkan.
Sementara itu, tim beregu putri Indonesia dipastikan gagal lolos ke final usai ditekuk Malaysia 0-3 di Axiata Arena. Kekalahan pertama Indonesia diawali Fitriani yang bertemu Soniia Cheah di laga perdana. Fitriani kalah 17-21, 17-21.
Indonesia kemudian tertinggal 0-2 usai cedera yang membelenggu Rosyita. Di partai penentuan, Hanna Ramadini tak mampu memperpanjang napas Indonesia untuk meraih tiket ke final. Hanna kalah dari Goh Jin Wei dengan skor 16-21, 13-21.
Baca Kelanjutannya Rosyita Sulit Main di Perorangan Usai Cedera : http://ift.tt/2w1UfaRBagikan Berita Ini
0 Response to "Rosyita Sulit Main di Perorangan Usai Cedera"
Post a Comment