Laga ini juga bakal jadi pertaruhan bagi Luis Milla di Timnas Indonesia. Meski demikian, PSSI melalui Sekjennya, Ratu Tisha, memastikan Milla tetap aman, seandainya pun pelatih asal Spanyol itu gagal membawa Garuda Muda ke semifinal SEA Games.
"Pengambilan keputusan untuk menghilangkan sesuatu (memecat Milla) karena satu alasan itu sudah tidak zaman. Jadi nantinya, tidak mungkin itu [pemecatan Milla] terjadi," ucap Ratu Tisha Destria kepada para awak media dalam sebuah diskusi di Kantor PSSI, Rabu (23/8) petang.
Ia menegaskan, semangat Timnas Indonesia U-22 tak boleh kendur ketika menghadapi Kamboja dalam pertandingan terakhir di babak penyisihan Grub B SEA Games Kuala Lumpur 2017. PSSI sebagai induk cabang olahraga sepak bola, meminta agar skuat Merah Putuh tampil tanpa beban.
Sebelumnya, Indonesia yang bermain dengan 10 pemain, menahan imbang Vietnam dengan skor 0-0 lawan Vietnam. Laga tersebut dilakoni Indonesia dengan susah payah dan lebih banyak bertahan sepanjang pertandingan.
Meski begitu, dengan segala kondisi dihadapi Timnas U-22, PSSI mengapresiasi kerja keras dan semangat juang yang ditampilkan Indonesia.
"Kita bisa lihat di pertandingan terakhir seperti apa, ini menurut saya harus diapresiasi. Kita bisa bilang Indonesia selama 95 menit bertahan," katanya.
"Pelatih punya evaluasi sendiri, jadi kami sangat berharap yang terbaik. Tapi Timnas Indonesia harus main lepas dan menikmati pertandingan. Insya allah bisa lolos grup dulu," ujar Tisha menambahkan. </span> (bac)
Baca Kelanjutannya PSSI Pertahankan Milla Jika Timnas U-22 Gagal di SEA Games : http://ift.tt/2xdNT8hBagikan Berita Ini
0 Response to "PSSI Pertahankan Milla Jika Timnas U-22 Gagal di SEA Games"
Post a Comment