Hanif harus keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-64. Pelanggaran yang dilakukan Hanif pada momen itu dirasa tak perlu dilakukan dan cenderung merupakan kesalahan fatal.
Hanif mendapatkan kartu kuning karena terbukti memukul pemain Vietnam, Ho Tuan Tai dalam perebutan bola. Reaksi Hanif saat itu terbilang emosional tanpa memikirkan dampak yang bisa terjadi, terlebih ia sudah mengantongi kartu kuning sebelumnya.
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla memaklumi kartu merah yang diterima Hanif sebagai sebuah karakter pemain muda. Namun, Milla berharap hal seperti itu tak lagi terjadi di masa depan.
"Hanif adalah pemain muda dan terkadang berbuat kesalahan dalam situasi seperti ini."
"Namun untuk ke depannya, para pemain muda harus bisa mengontrol emosi. Karena bagi saya, semua pemain dibutuhkan untuk SEA Games kali ini," ucap Luis Milla seperti dikutip dari rilis resmi PSSI.
Setelah Hanif keluar, praktis Timnas Indonesia makin berada dalam tekanan Vietnam di sisa waktu yang ada. Vietnam beberapa kali mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol, termasuk lewat Ho Tuan Tai yang berhadapan satu lawan satu dengan Kurniawan Kartika Ajie di masa injury time.
|
Timnas Indonesia kini ada di peringkat ketiga dengan nilai delapan poin, tertinggal dua angka dari Vietnam dan Thailand.
Namun menilik jadwal laga terakhir, yaitu Indonesia vs Kamboja dan Thailand vs Vietnam, maka Hansamu Yama dan kawan-kawan masih punya peluang besar untuk lolos ke babak semifinal. Baca Kelanjutannya Pelajaran Kartu Merah Hanif Sjahbandi untuk Timnas Indonesia : http://ift.tt/2xrbWjg
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pelajaran Kartu Merah Hanif Sjahbandi untuk Timnas Indonesia"
Post a Comment