Marquez memutuskan menyusul Dovizioso dari sisi dalam pada lap terakhir. Manuver ini mengandung risiko berbahaya karena kedua pebalap bisa bertabrakan dan gagal finis.
Marquez sesaat berada di depan Dovizioso, namun pebalap Italia itu mampu mengambil alih posisi pertama dan jadi yang tercepat melintasi garis finis.
Marquez mengakui tindakannya berisiko besar dan bisa membuatnya mengakhiri balapan tanpa raihan poin di tangan. Namun, pebalap 24 tahun itu menyatakan ia merasa perlu melakukannya agar pikirannya tenang.
"Saya sudah berpikir untuk menyusul Dovizioso di tikungan sebelumnya, namun dia mampu menutup ruang dengan baik."
"Pada akhir balapan saya mencapai batas saya. Namun, saya berusaha di tikungan terakhir karena bila saya tak melakukannya, maka saya tak akan bisa tidur dengan tenang," kata Marquez seperti dikutip dari Crash.
|
"Dovizioso sangat memahami situasi yang terjadi di tikungan terakhir. Dia berhasil kembali menyusul saya memanfaatkan akselerasi motornya selepas tikungan."
"Hal itu sendiri terasa normal karena Dovizioso dalam kondisi siap menghadapi balapan ini," kata Marquez.
Marquez dan Dovizioso saat ini jadi pebalap teratas di klasemen. Marquez mengantongi 174 poin, unggul 16 angka atas Dovizioso yang ada di posisi kedua.
Duo Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi tertinggal di belakang Dovizioso dan Marquez. Vinales ada di peringkat ketiga dengan koleksi 150 poin sedangkan Rossi ada di posisi keempat dengan nilai 141 angka. </span> (har)
Baca Kelanjutannya Marquez Ungkap Alasan Lakukan Manuver Nekat vs Dovizioso : http://ift.tt/2fEoVuuBagikan Berita Ini
0 Response to "Marquez Ungkap Alasan Lakukan Manuver Nekat vs Dovizioso"
Post a Comment