Hendra Soal Rekornya Disalip Liliyana: Tidak Masalah

Pebulutangkis veteran Indonesia, Hendra Setiawan, tidak masalah rekor gelar juara dunianya disalip oleh Liliyana Natsir. Hendra justru termotivasi oleh sukses Liliyana yang merebut gelar juara dunia 2017 nomor ganda campuran bersama Tontowi Ahmad.

Tontowi/Liliyana merebut gelar juara dunia 2017 usai menekuk unggulan pertama asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dalam laga final di Emirates Arena, Glasgow, Minggu (27/8).

Kemenangan tersebut membuat Liliyana menobatkan diri pebulutangkis Indonesia tersukses di ajang juara dunia dengan empat gelar. Liliyana melewati rekor Hendra yang mengoleksi tiga gelar juara dunia.

Dua gelar juara dunia diraih Liliyana bersama Tontowi pada 2017 dan 2013, dan dua lainnya bersama Nova Widianto pada 2005 dan 2017. Sementara Hendra merebut dua gelar juara dunia bersama Mohammad Ahsan pada 2013 dan 2015, sedangkan satu lagi bersama Markis Kido pada 2007.

Hendra Setiawan sudah mengoleksi tiga gelar juara dunia. ( CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

"Ya, tidak masalah ya (raihan gelar dibalap Liliyana). Selagi masih main, setiap atlet pasti mau juara dunia sebanyak mungkin. Apalagi sekarang kejuaraan dunia setahun sekali," kata Hendra kepada CNNIndonesia.com, Senin (28/8).

Sukses Liliyana justru melecut semangat Hendra, yang belakangan berpasangan dengan pebulutangkis asal Malaysia Tan Boon Heong. Hendra berharap bisa menjadi juara dunia bersama Boon Heong.

“Ya, pasti kemenangan Owi/Butet ini jadi motivasi buat saya. Semoga tahun depan (bisa dapat gelar juara dunia)," ungkap Hendra yang absen di Kejuaraan Dunia tahun ini.

Namun bukan tanpa persoalan bagi Hendra untuk bisa tampil di Kejuaraan Dunia. Pasalnya, pebulutangkis 33 tahun itu harus mendapatkan izin dari PBSI jika ingin tampil.

"Tapi, keputusan tetap di PBSI, saya diizinkan main atau tidak. Sejak saya mundur dari PBSI, saya selalu bilang target saya bisa main di Kejuaraan Dunia, walaupun itu keputusannya PBSI," ucap Hendra. </span> (har/bac)

Let's block ads! (Why?)