Manajer Timnas Thailand ada seorang wanita berusia 33 tahun bernama Watanya Wongopasi. Ia dipilih Asosiasi Sepak bola Thailand untuk menangani hal-hal manajerial tim di SEA Games Kuala Lumpur 2017.
"Saya tidak pernah terlibat secara langsung dengan tim sepak bola Thailand sebelumnya, tapi hanya sebagai penggemar sepak bola biasa."
"Tapi tanggung jawab saya ketika pertama kali berbicara dengan Presiden Asosiasi Sepak bola Thailand, adalah di luar mengatasi hal-hal teknis sepak bola. Jadi berbeda dengan tanggung jawab sebagai pelatih Timnas Thailand," kata Wongopasi kepada para wartawan di Hotel Hilton, Senin (28/8).
Wongopasi pun mengatakan bangga bisa ikut terlibat di Timnas Thailand.
 Manajer Timnas Thailand U-22, Watanya Wongopasi, saat diwawancara sejumlah wartawan di Malaysia. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama) |
"Ketika kesempatan ini datang kepada saya, ini adalah peluang sekali seumur hidup untuk dapat berbuat sesuatu kepada negara. Dan ini investasi yang baik bagi diri saya sendiri," katanya menambahkan.
Wongopasi mengaku selalu mendukung dan menyaksikan pertandingan sepak bola khususnya Liga Primer Inggris. Keluarganya adalah penggemar berat dari pertandingan sepak bola di Liga Primer Inggris.
"Untuk Liga Primer Thailand, saya tidak punya klub khusus karena saya harus mendukung siapapun pemain dan dari manapun mereka berasal," ucap fan berat Liverpool tersebut.
Lebih lanjut, Wongopasi bersyukur memiliki keluarga yang memahami pekerjaannya sebagai manajer tim Thailand. Ia sudah membicarakannya lebih dahulu sebelum memutuskan untuk menjadi manajer tim.
"Tidak begitu sulit berperan sebagai manajer tim. Saya pikir para pemain cukup profesional, sehingga mereka tahu batasannya masing-masing."
"Beberapa ada yang menganggap saya sebagai ibu dari mereka, tapi sebetulnya mereka lebih menganggap saya sebagai kakak," ucapnya melanjutkan.
Sebagai wanita, Wongopasi mengaku diperlakukan adil. Tak ada yang menganggap remeh, membeda-bedakan, atau merendahkannya terlibat dalam dunia sepak bola.
"Saya pikir saya tidak merasa berada dalam lingkungan yang tidak bersahabat di sini karena sosok saya sebagi wanita."
"Terkadang para wartawan bertanya soal perasaan saya ketika duduk di antara para laki-laki dalam sebuah pertemuan. Laki-laki atau perempuan semua sama saja dalam lingkungan manajemen, tidak ada yang dibeda-bedakan," ujarnya tegas. </span> (bac)
Baca Kelanjutannya Bersua Manajer Muda Menawan Timnas Thailand : http://ift.tt/2wVKgWTBagikan Berita Ini
0 Response to "Bersua Manajer Muda Menawan Timnas Thailand"
Post a Comment