Memperkuat Persib selama lima tahun sepanjang 2008 sampai 2013 membuat Maman begitu dekat dengan Bobotoh. Tapi, sejak 2016, Maman resmi berseragam Persija, tim yang menjadi rival besar mantan klubnya.
Seperti pemain lainnya dari kedua tim, Maman berharap kedua pendukung klub bisa berdamai. Baginya, olahraga khususnya sepak bola adalah alat pemersatu bangsa.
Bahkan, Maman beberapa hari lalu sempat mengunggah foto bertuliskan 'Viking Persib Club' yang berlatarbelakang warna biru. Ia tak segan mengunggah foto itu meski kini sudah tak lagi menjadi bagian dari Pangeran Biru.
Maman Abdurrahman berharap The Jakmania dan Bobotoh berdamai. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
|
"Sepak bola itu kan alat pemersatu bangsa, seharusnya menjadi kekuatan untuk bangsa itu sendiri. Saya harap dengan postingan saya ada sedikit untuk mereka berpikir 'okelah untuk apa ada ribut-ribut'," imbuhnya.
[Gambas:Instagram]
Ditanya solusi untuk bisa mendamaikan Bobotoh dan The Jakmania, Maman sendiri mengaku bingung. Hanya saja, ia meminta kepada kedua pendukung untuk bisa saling menjaga keamanan dan kenyamanan.
Rivalitas antar pendukung kesebelasan buat Maman adalah hal biasa. Hanya saja, hal itu jangan berlebihan bahkan sampai membuat keonaran.
"Pro dan kontra pasti selalu ada. Di Instagram pun The Jak, terima kasih sambutannya sama saya. Ada juga beberapa Bobotoh yang masih respect sama saya, masih baik, dan ada juga yang ganggu. Saya pikir itu salah satu cara mereka mencintai saya," ucap Maman.
Maman mengaku sebagian Bobotoh masih menghormatinya. (CNN Indonesia/Ahmad Bachrain)
|
"Itu biasa di sepak bola, tahun kemarin pun ketika saya datang disoraki, biasa aja. Saya fokus dengan tim saya saja, fokus di mana saya berkontribusi," ujar pemain 35 tahun itu.
"Alhamdulillah sampai saat ini saya belum pernah ada yang ganggu. Janganlah, karena sepak bola bukan untuk anarkis," ucap Maman. (har) Baca Kelanjutannya Maman Abdurrahman: Masih Dibenci dan Dihormati Bobotoh : http://ift.tt/2tw4dTX
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Maman Abdurrahman: Masih Dibenci dan Dihormati Bobotoh"
Post a Comment