Adalah korban IR (16) yang melapor dirinya telah diperkosa di salah satu hotel kawasan Komplek Ilir Barat I Palembang oleh Marco. Kapten Tim PON Papua di 2016 itu diduga melakukan hal tersebut karena mabuk akibat pesta minuman keras bersama enam temannya.
"Kami sedang periksa MSM bersama enam teman lainnya. Namun untuk MSM sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolsek Ilir Barat I Kompol Handoko Sanjaya seperti dikutip dari Antara.
Kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan Marco saat ini telah diambil alih oleh Polresta Palembang. Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono mengatakan saat ini tersangka masih diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Palembang.
"Kami (Polresta Palembang) sudah mengambil alih kasus ini. Kami sedang periksa yang bersangkutan dan mendalami laporan korban," ucap Wahyu.
Sementara itu pihak Sriwijaya FC saat ini belum bisa berkomentar banyak terkait kasus yang dihadapi Marco. Sekretaris Tim Sriwijaya FC Achmad Haris mengatakan hingga kini pihaknya masih mendalami kasus ini.
"Kami mau pastikan dulu kasusnya, nanti jika ada informasi (lebih lanjut) akan kami kabarkan," kata Haris.
Marco merupakan salah satu pemain anyar Sriwijaya FC di Liga 1. Bek 04 Desember 1994 sebelumnya menolak pinangan Persipura Jayapura untuk bermain bersama Sriwijaya FC. (har)
Baca Kelanjutannya Diduga Perkosa Anak di Bawah Umur, Bek Sriwijaya FC Ditahan : http://ift.tt/2vGLHVtBagikan Berita Ini
0 Response to "Diduga Perkosa Anak di Bawah Umur, Bek Sriwijaya FC Ditahan"
Post a Comment