Saat balapan GP Belanda menyisakan 15 putaran, Rossi berhasil menyalip Zarco di tikungan keempat dan merebut posisi pertama. Namun, kedua pebalap hampir mengalami kecelakaan setelah bagian kiri motor Zarco mengenai bagian belakang tubuh Rossi.
Ketika di parc ferme usai balapan, televisi MotoGP menyorot bagian belakang kostum balap Rossi. Terlihat kostum balap Rossi terkelupas di bagian tulisan The Doctor akibat terkena sepeda motor Zarco.
“Mengenai Zarco, saya mulai berpikir dia bukan pria yang jahat. Hanya saja dia tidak mengerti ukuran antara satu sepeda motor dan sepeda motor lainnya,” ujar Rossi seperti dikutip dari Crash.net.
Valentino Rossi dan Johann Zarco untuk kali kedua bersenggolan di MotoGP. (AFP PHOTO / JEAN-FRANCOIS MONIER)
|
“Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya hanya berada di lajur saya. Buat saya, ketika Anda berusaha menyalip pebalap lainnya, Anda harus menyadari kalau pebalap lainnya tidak bisa hilang,” ucap Rossi.
Valentino Rossi merayakan kemenangan di GP Belanda. (AFP PHOTO/ANP/ Vincent Jannink)
|
Rossi kemudian berhasil mengalahkan Danilo Petrucci (Pramac) pada balapan GP Belanda. Posisi ketiga ditempati Marc Marquez. Sedangkan Zarco harus finis posisi ke-14 setelah terkena penalti karena melanggar batas kecepatan di pit-lane.
Keberhasilan Rossi juara di GP Belanda, ditambah Maverick Vinales gagal finis, membuat persaingan di puncak klasemen MotoGP semakin sengit. Rossi naik ke posisi ketiga dengan 108 poin, terpaut tujuh poin dari Andrea Dovizioso. (har) Baca Kelanjutannya Valentino Rossi Komentari Aksi Agresif Zarco : http://ift.tt/2tbe80n
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Valentino Rossi Komentari Aksi Agresif Zarco"
Post a Comment