Anthony bakal berjumpa dengan Chen Long yang merupakan penghuni peringkat delapan BWF (Badminton World Federation). Sedangkan Jonatan bakal bertemu dengan Lin Dan, mantan peringkat satu dunia yang kini duduk di urutan ketujuh BWF.
Sejauh ini, Anthony yang masih berada di urutan ke-23 dunia itu baru sekali jumpa dengan Chen Long. Hasilnya, ia menang 21-14, 21-17 saat keduanya bertemu di Australia Terbuka pada Oktober 2016.
Anthony Sinisuka Ginting. (Dok. PBSI)
|
Sebelumnya, Anthony maju ke babak kedua usai lawannya, Jan O Jorgensen dari Denmark memutuskan untuk mundur di game ketiga. Jorgensen diketahui masih berkutat dengan cedera tumit kaki kanannya dan tak dapat melanjutkan pertandingan. Anthony menang dengan skor 23-25, 21-12, 14-9.
Kondisi Jorgensen sebetulnya sudah disadari Anthony, tapi ia tidak mau terpengaruh dengan kondisi tersebut.
“Sebetulnya di game ketiga saya sudah melihat dia jalannya agak susah, tetapi saya tidak mau lengah, saya tetap siap,” kata Anthony dilansir situs resmi PBSI, Rabu (21/6).
“Saya juga memperbanyak variasi servis, kadang servis pendek, kadang servis tinggi. Hal ini membuat Jorgensen sulit untuk melakukan drive. Di game kedua, saya juga lebih siap menghadapi drive dari Jorgensen,” sambungnya.Menyusul langkah Anthony, peringkat 28 dunia dari Indonesia, Jonatan mengalahkan wakil Hong Kong 23-21, 21-18. Sebelumnya, pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto sudah mengamankan tiket babak kedua di mana seniornya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tersingkir di babak pertama. (jun/bac)
Baca Kelanjutannya Lawan Berat dari China untuk Anthony dan Jonatan di Australia : http://ift.tt/2sSLL6WBagikan Berita Ini
0 Response to "Lawan Berat dari China untuk Anthony dan Jonatan di Australia"
Post a Comment