Search

Eks Asisten Alex Ferguson Jadi Spesialis Lolos ke Piala Dunia

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan tangan kanan Sir Alex Ferguson di Manchester United, Carlos Queiroz, kini menjadi sosok pelatih spesialis untuk meloloskan tim nasional suatu negara ke Piala Dunia.

'Spesialis Piala Dunia' menjadi julukan baru Queiroz setelah ia mampu mengantar Iran lolos ke Piala Dunia 2018.

Kemenangan atas Uzbekistan 2-0 pada bulan ini membuat Iran menjadi tim pertama dari Asia yang lolos ke Piala Dunia 2018. Iran lolos sebagai pemuncak grup A kualifikasi zona AFC dengan sisa dua pertandingan tersisa. Prestasi lain Iran sepanjang kualifikasi Grup A yang juga dihuni Korea Selatan, Qatar, China, dan Suriah adalah tak pernah kebobolan (setara 720 menit pertandingan).

Tim dari Negari Para Mullah itu menjadi timnas ketiga yang lolos ke Piala Dunia 2018 selain tuan rumah Rusia dan jawara dari zona CONMEBOL, Brasil.

"Saya merasa sangat bangga dan terhormat dengan pencapaian [lolos ke Piala Dunia]," kata juru taktik 64 tahun asal Portugal itu seperti dikutip dari AFP.

Tiga timnas sudah dibawa Queiroz lolos ke Piala Dunia, dimana untuk Iran ini adalah kali kedua dibawanya ke Piala Dunia. Selain Piala Dunia 2018, Queiroz pun membawa Iran lolos ke Piala Dunia 2014 di Brasil.

Kali pertama, Queiroz membawa Afrika Selatan berlaga di Piala Dunia 2002. Kemudian timnas negaranya sendiri, Portugal, dibawa ke Piala Dunia 2010 dan berkompetisi hingga babak 16 besar.

"Ada pelatih-pelatih yang berhasil meloloskan empat kali [timnas ke Piala Dunia] tetapi tidak dengan tim-tim yang berbeda," ujar Queiroz.

Sebelum Queiroz, pelatih lain yang berhasil meloloskan timnya ke Piala Dunia sebanyak empat kali adalah Walter Winterbottom dan Helmut Schon. Winterbottom membawa Inggris empat kali ke Piala Dunia secara beruntun sejak 1950. Rekor itu sama dengan Schon yang membawa Jerman Barat ke Piala Dunia empat kali kurun waktu 1966-1978.

Eks Asisten Alex Ferguson Jadi Spesialis Lolos ke Piala Dunia

Carlos Queiroz (tengah) merayakan keberhasilan bersama skuat timnas Iran saat memastikan tiket ke Piala Dunia 2018 usai mengalahkan Uzbekistan pada 12 Juni 2017. (AFP PHOTO / ATTA KENARE)

Mendatang, Oscar Tabarez pun berpeluang masuk dalam kelas elite tersebut andai berhasil membawa Uruguay bermain ke Rusia pada 2018 mendatang. Sebelumnya Tabarez sudah membawa Uruguay ke Piala Dunia pada 1990, 2010, dan 2014.

"Bisa melakukan ini dengan tiga negara, kebudayaan, dan setidaknya mentalitas berbeda itu hal yang unik," ujar Queiroz. "Masing-masing negara memiliki tantangannya sendiri-sendiri, kekuatan dan kelemahan masing-masing.

Queiroz memang berangkat dari timnas dalam kariernya sebagai pelatih utama. Mantan kiper itu kali pertama melatih timnas Portugal U-20 kurun waktu 1989-1991. Di bawah kepelatihannya, Portugal berhasil menjadi juara Piala Dunia Junior dua kali beruntun kala itu.

Luis Figo, Rui Costa, dan Joao Pinto adalah andalan Queiroz saat membawa Portugal U-20 juara 1991 di tanah sendiri. Dua tahun sebelumnya, ia membawa Portugal U-20 juara bersama Fernando Couto, Joao Pinto, dan Paulo Sousa.

Setelah berprestasi bersama timnas junior, asosiasi sepak bola Portugal pun mempromosikan Queiroz menjadi pelatih tim senior pada 1991-1993. Pada kesempatan pertamanya melatih timnas senior tersebut ia tak mampu mengantar Portugal ke Piala Dunia 1994.

Ia akhirnya merapat ke klub Portugal, Sporting Lisbon selama dua musim sebelum melanjutkan petualangan ke benua lain. Setelah setahun ia berpetualang bersama klub Amerika Serikat dan Jepang, Queiroz kembali melatih timnas. Ia menjadi arsitek Uni Emirat Arab lalu Afrika Selatan.

Keberhasilan membawa Afsel ke Piala Dunia 2002 membuat Ferguson terpincut. Queiroz pun ia ajak untuk menjadi tangan kanan di Manchester United setelah Piala Dunia 2002. Semusim berada di Old Trafford, Queiroz dibajak Real Madrid untuk menjadi pelatih utama.
Eks Asisten Alex Ferguson Jadi Spesialis Lolos ke Piala DuniaCarlos Queiroz sempat dua kali menjadi tangan kanan Sir Alex Ferguson di Manchester United. (AFP PHOTO / ANDREW YATES)
Ia menukangi tim Los Galacticos pertama yang dihuni Zinedine Zidane, Luis Figo, Ronaldo Luiz Nazario da Lima, dan David Beckham. Merajai separuh musim pertama, Madrid justru terpeleset di paruh kedua dan Valencia yang menjadi juara La Liga 2003/04. Madrid pun gagal di Piala Raja dan Liga Champions.

Queiroz ditendang. Ia lalu kembali lagi ke Old Trafford untuk menjadi tangan kanan Ferguson dari 2004 hingga 2008. Ketika Luiz Felipe Scolari berhenti jadi pelatih timnas Portugal, Queiroz pun menggantikannya.

"Saya sudah melatih untuk waktu yang sangat lama. Saya sungguh tak ingin memikirkan apa yang akan terjadi setelah Piala Dunia berikutnya," kata Queiroz.

"Jika binatang sepak bola ini masih menggigit saya di perut, saya akan tetap melanjutkan [kerja]. Saya ingin merasa bahagia." (kid)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Eks Asisten Alex Ferguson Jadi Spesialis Lolos ke Piala Dunia : http://ift.tt/2rZtMaa

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Eks Asisten Alex Ferguson Jadi Spesialis Lolos ke Piala Dunia"

Post a Comment

Powered by Blogger.