
City menang 3-2 atas Swansea City setelah tertinggal dua gol lebih dulu. Dari tiga gol yang dibuat The Citizens, dua di antaranya dianggap kontroversial.
Yang pertama saat Raheem Sterling jatuh di kotak penalti akibat tekel Carter-Vickers. Tayangan ulang menunjukkan kalau kontak antara mereka sangat minim. Sergio Aguero yang mengeksekusi penalti gagal karena upayanya mengenai tiang, namun bola tetap masuk gawang karena memantul mengenai tubuh kiper Kristoffer Nordfeldt.
Ketiadaan VAR sangat berpengaruh dalam hasil akhir laga Swanse vs Manchester City ini. Di Liberty Stadium malam tadi, VAR memang tidak ada.
Kondisi berbeda dengan apa yang terjadi di Molineux Stadium. VAR membantu wasit saat menghukum Victor Lindelof dengan kartu merah namun kemudian merevisi menjadi kartu kuning.
Meski VAR sudah digunakan di Piala FA, tidak semua pertandingan didukung oleh teknologi tersebut. Untuk empat laga perempatfinal saja, hanya duel Wolves vs MU dan Watford vs Crystal Palace yang didukung VAR.
Meski punya peran penting menentukan hasil laga, FA belum menerapkan VAR pada seluruh pertandingan Piala FA. Biaya yang mahal membuat hanya klub-klub Premier League saja yang stadionnya difasilitasi VAR.
Swansea, yang kini berlaga di Divisi Championship, harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari Piala FA karena tak ada VAR.
(din/raw)
https://sport.detik.com/sepakbola/liga-inggris/d-4470676/dua-gol-man-city-dianggap-kontroversial-var-ke-mana
2019-03-16 23:37:00Z
52781514387049
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dua Gol Man City Dianggap Kontroversial, VAR ke Mana? - detikSport"
Post a Comment